Dinkes Kulonprogo Investigasi Puluhan Siswa Keracunan MBG, Sampel Akan Diuji di Laboratorium
KULONPROGO, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo, Yogyakarta menginvestigasi kasus keracunan puluhan siswa di Kabupaten Kulonprogo yang diduga dari menu makan bergizi (MBG). Dinkes Kulonprogo sudah membawa sampel untuk diteliti di laboratorium.
“Kami akan investigasi bersama Puskesmas Wates. Sudah ada beberapa sampel dari muntahan, tinja dan makanan,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dikes Kulonprogo Arief Mustofa, Kamis (31/7/2025).
Saat ini, kata dia Dikes juga terus meng-update data jumlah siswa yang keracunan. Sebagian besar hanya mengeluhkan sakit perut, mual, diaree dan muntah. Ada juga yang sempat dirawat di Puskesmas Kokap 1 dan opname di RSUD Wates.
“Kami akan uji laboratorium dulu untuk memastikan penyebabnya,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo Nur Wahyudi menyampaikan, jumlah anak yang keracunan mencapai puluhan.
Dia menuturkan, pertama kali laporan dari SMP N 3 Wates. Saat dicek, siswa di sekolah itu sudah dipulangkan lebih awal karena banyak yang mengeluh mual, diare dan muntah sedangkan ketersediaan toilet terbatas.
“Di SMP Muhammadiyah 2 ini ada sekitar 30, kemudian beberapa di SD Triharjo dan SD Sogan,” ucapnya.
Salah satu siswa, Dias Adi Fawarizki mengaku empat kali ke tolilet karena diare. Selain itu dia juga mengeluhkan mual mulas dan ngin muntah.
"Perut terasa sakit, diare mual. Empat kali ke kamar mandi," katanya.
Menurutnya, menu MBG yang dibagikan pada Rabu (30/7/2025) berupa nasi, ayam, tahu dan sayuran. Saat dikonsumsi juga masih enak dan tidak ada yang basi.
"Kalau kemarin masih enak rasanya. Baru tadi malam terasa,” ucapnya.










