PDIP Soroti Wamen Rangkap Jabatan saat Anak Muda Sulit Cari Kerja
JAKARTA, iNews.id - Politisi PDI Perjuangan Guntur Romli menyoroti banyaknya posisi wakil menteri (wamen) yang merangkap jabatan sebagai komisaris di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Padahal, di satu sisi anak muda tengah sulit mencari kerja.
Ia mengingatkan potensi lahirnya kecemburuan sosial dengan penempatan wamen di posisi komisaris. Apalagi, kata Guntur, saat ini tengah banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Hati-hati dengan kecemburuan sosial, masyarakat tengah menghadapi PHK, tapi elit-elitnya malah bagi-bagi jabatan sekaligus pendapatan," ujar Guntur Sabtu (12/7/2025).
Ia berkata, semua masyarakat tahu kalau pejabat yang merangkap jabatan, hanya akan memakan gaji buta.
"Mereka dengan jabatan wamen sudah dapat pendapatan, dikasi lagi jadi komisaris yang nggak ada kerjaanya, dapat lagi pendapatan," tutur Guntur.
Padahal, kata dia, semua pendapatan bersumber dari negara. Sedangkan, masih banyak anak muda dan profesional yang sulit mencari kerja pada saat ini.
Soal Roadmap Timnas Indonesia Bertajuk Garuda Membara, Sumardji: Saya Tidak Akan Berkomentar
"Masih banyak anak-anak muda dan kalangan profesional yang kesulitan mencari kerja. Sementara elit-elitnya berpesta-pora," ungkapnya.
"Belum lagi kalau bicara soal aturan, bisa dianggap melanggar aturan dan menyalahi prinsip managemen dan profesionalitas dengan rangkap jabatan," ucap Guntur.
Berdasarkan data yang dihimpun, setidaknya ada 30 wakil menteri di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang merangkap jabatan menjadi komisaris di BUMN per Jumat (11/7/2025).
Sejumlah wakil menteri ditunjuk menjadi komisaris di beberapa subholding PT Pertamina (Persero), misalnya Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie yang ditunjuk sebagai Komisaris PT Pertamina Hulu Energi (PHE).
Kemudian Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono diangkat menjadi Komisaris PT Pertamina Patra Niaga Selanjutnya, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arif Havas Oegroseno ditunjuk Komisaris PT Pertamina International Shipping (PIS).
Lalu, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat ditunjuk Komisaris PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI).
Ivar Jenner Puji Taktik Indra Sjafri Setelah Timnas Indonesia U-22 Hampir Menang atas Mali U-22
Fenomena rangkap jabatan wakil menteri sebagai komisaris BUMN itu menuai perdebatan publik. Hal ini dkarenakan mahkamah konstitusi (MK) melarang rangkap jabatan, walau eksplisit hanya untuk menteri.










