Aipda Robig Penembak Siswa SMK di Semarang hingga Tewas Dituntut 15 Tahun Penjara
SEMARANG, iNews.id - Sidang kasus penembakan yang melibatkan anggota Satnarkoba Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin, digelar di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Jawa Tengah, Selasa (8/7/2025) siang. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Semarang menuntut Aipda Robig dihukum 15 tahun penjara.
Selain itu, Jaksa juga menuntuT denda Rp200 juta atas pelanggaran terhadap Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak dan Pasal 351 KUHP tentang kekerasan.
"Menjatuhkan hukuma pidana penjara kepada terdakwa Robig Zaenudin 15 tahun dikurangi selama masa di tahanan," ujar Sateno yang membacakan tuntutan, Selasa (8/7/2025).
Dia menilai, terdakwa telah menyalahi prosedur kepolisian dengan melakukan penembakan terhadap siswa SMK Negeri 4 Semarang yang masih di bawah umur. Padahal saat itu tidak yang menunjukkan ancaman terhadap pelaku.
Selain itu, dia menyebutkan tidak ada hal yang meringankan dari proses persidangan tersebut dan menegaskan bahwa seorang aparat harusnya melindungi dan mengayomi masyarakat.
Siap Diresmikan, Kawasan Industri Halal Sidoarjo Bakal Dapat Insentif Tax Holiday 20 Tahun
Tuntutan ini disambut positif oleh pihak keluarga korban. Kuasa hukum keluarga, Zainal Abidin, dan ayah korban, Andi Prabowo, menyatakan harapannya agar majelis hakim menjatuhkan hukuman maksimal sesuai tuntutan jaksa.










