Cetak Sejarah! Kopasgat TNI AU Pelopori Wingsuit Militer, Bisa Bermanuver dengan Senyap

JAKARTA, iNews.id - Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) mencetak sejarah sebagai satuan militer pertama di Indonesia yang menguasai kemampuan terjun bebas dengan wingsuit. Inovasi ini menandai langkah maju pengembangan taktik infiltrasi udara yang lebih senyap dan efisien di lingkungan TNI.

"Kopasgat menjadi satuan pertama di Indonesia yang mengembangkan dan menguasai kemampuan terjun bebas menggunakan wingsuit," ucap Komandan Wing Komando I Kopasgat, Kolonel Pas Helmi A Nange, dikutip Selasa (8/7/2025).

Kemampuan wingsuit memberikan keunggulan taktis bagi Kopasgat untuk melakukan penerjunan tersembunyi dengan presisi tinggi ke area yang sulit dijangkau. Inovasi ini menjadi bagian dari transformasi satuan dalam meningkatkan mobilitas vertikal dan kesiapan operasi di berbagai medan.

Kemampuan wingsuit ini memungkinkan pasukan untuk melakukan infiltrasi secara tersembunyi, presisi tinggi, dengan jangkauan meluncur horizontal yang lebih jauh dibandingkan terjun bebas biasa.

Nange menjelaskan, program pelatihan wingsuit Kopasgat merupakan realisasi dari arahan langsung Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal M Tonny Harjono. Program pelatihan ini turut melibatkan dua instruktur kelas dunia asal Australia, Ben 'Dicko' Dixon dan Tahi-Paul Monroe, yang memiliki jam terbang tinggi dalam pelatihan wingsuit militer dan sipil.

Keberhasilan pelatihan wingsuit ditunjukkan dalam berbagai event strategis seperti Latihan Trisula Perkasa, Angkasa Yudha, hingga Fire Power Demo TNI Gabungan, di mana para prajurit Kopasgat menunjukkan manuver udara presisi dan profesionalisme tinggi.

Kopasgat juga sukses melakukan penerjunan wingsuit massal pertama di Indonesia oleh 10 prajurit. Sekaligus membentuk formasi udara 4-3-3, yang membutuhkan keterampilan dan koordinasi tingkat tinggi.

Kolaborasi ini melibatkan unsur-unsur utama TNI AU, seperti Skadron Udara 2 dengan pesawat CN-295, Skadron Udara 31 dengan C-130 Hercules, dan Skadron Udara 6 dengan Helikopter NAS-332 Super Puma.