Dubes Boroujerdi Peringatkan Israel: Iran Bukan Gaza, Kami Mampu Bela Diri!

Dubes Boroujerdi Peringatkan Israel: Iran Bukan Gaza, Kami Mampu Bela Diri!

Terkini | inews | Rabu, 18 Juni 2025 - 02:07
share

JAKARTA, iNews.id - Duta Besar (Dubes) Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi memperingatkan Israel untuk tidak menyamakan negaranya dengan Gaza yang dianggap tidak memliki kemampuan untuk melakukan pembalasan. Dia menegaskan Iran negara kuat yang bisa melancarkan serangan militer balasan untuk membela diri.

"Kami adalah negara yang sangat kuat, yang mampu memberikan pembalasan dan bela diri, dan ini menjadi momentum yang sangat penting bagi negara-negara yang dizalimi oleh rezim zionis, khususnya bangsa Palestina di jalur Gaza khususnya, bangsa Lebanon," ujar Boroujerdi dalam konferensi pers di rumah dinasnya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025).

Dia memastikan negaranya akan terus membalas serangan Israel. Langkah itu dilakukan selama militer zionis masih terus melancarkan serangan.

"Selama Iran diserang dan agresi masih terus berlanjut, tentu kami akan melanjutkan aksi bela diri kami terhadap negara kami," tutur dia.

Dia menyampaikan, serangan balik Iran terhadap Israel merupakan pelajaran bagi tentara zionis. Serang itu juga merupakan aksi nyata perjuangan rakyat, khususnya umat Islam terhadap tentara zionis.

"Karena pertama kami membela negara kami, kedua karena kami untuk menjaga kepentingan dari umat Islam memberikan tamparan dan pelajaran kepada rezim zionis," ujarnya.

Diketahui, Iran siap menghadapi perang jangka panjang melawan Israel. Segala kemungkinan sudah masuk dalam kalkulasi Iran ketika memutuskan untuk perang melawan Israel.

Ahmad Vahidi, salah satu komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan militernya tidak takut dengan perang yang berlarut-larut melawan Israel.

"Kami telah mempertimbangkan segala kemungkinan dan bersiap menghadapi situasi apa pun dalam perang. Kami tidak takut akan perang yang berlarut-larut dan dalam beberapa hari mendatang dunia akan melihat inovasi apa yang akan dibawa Iran ke medan perang," kata Vahidi, seperti dikutip dari kantor berita Tasnim, Selasa (17/6/2025).

Iran sebelumnya menegaskan tak akan menerima negosiasi gencatan senjata dengan Israel selama negaranya masih diserang. Selain itu Iran tak akan mau bernegosiasi selama dendam belum terbalaskan.

Menyusul serangan Israel pada Jumat pekan lalu, Iran membalas dengan menggelar operasi True Promise 3. Sejauh ini serangan Iran ke Israel telah menewaskan 24 orang dan melukai hampir 600 lainnya.

Topik Menarik