Ribuan Pencari Kerja Serbu Job Fair di KBB, Antrean Mengular sejak Pagi Buta

Ribuan Pencari Kerja Serbu Job Fair di KBB, Antrean Mengular sejak Pagi Buta

Terkini | inews | Selasa, 17 Juni 2025 - 11:42
share

BANDUNG BARAT, iNews.id – Ribuan pencari kerja (pencaker) memadati gelaran Job Fair yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (17/6/2025). Acara yang berlangsung di Wisma Shalom, Jalan Kolonel Masturi, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, diserbu para pencaker sejak pagi buta.

Pantauan di lokasi menunjukkan antrean panjang sudah mengular sebelum pintu masuk dibuka. Para pencaker tampak membawa berkas lamaran dan menunggu giliran untuk memasuki area stand perusahaan.

"Saya datang dari pagi, antre supaya bisa langsung masuk dan daftar. Nggak pilih-pilih kerja, yang penting diterima dulu," ujar Selvi Siswanti (18) lulusan SMK 1 Cisarua jurusan Manajemen Perkantoran.

Senada dengan Selvi, Mila Karmila (18) lulusan SMK PGRI 2 Cimahi jurusan Akuntansi juga rela datang pagi demi peluang kerja.

“Saya dapat info dari teman dan Instagram. Orang tua juga maunya kerja di sini saja, nggak usah ke luar negeri,” katanya.

Salsabila Septiani (19) lulusan jurusan Rekayasa Perangkat Lunak tahun 2024, mengaku sudah melamar ke 10 perusahaan sebelumnya, namun belum mendapat panggilan.

“Semoga di job fair ini ada rezekinya,” ucapnya.

Kepala Disnakertrans KBB Hasanudin menjelaskan, bursa kerja kali ini melibatkan 72 perusahaan dari berbagai bidang industri, dengan total 4.321 lowongan kerja yang ditawarkan, baik untuk dalam negeri maupun luar negeri.

"Job fair ini hanya digelar satu hari, tapi antusiasme sangat tinggi. Pendaftar online sudah mencapai lebih dari 6.000 orang," kata Hasanudin.

Meski hanya berlangsung sehari, job fair ini digadang-gadang menjadi solusi atas tingginya angka pengangguran usia produktif, terutama lulusan baru (fresh graduate) di wilayah Bandung Barat dan sekitarnya.

Job fair ini juga menjadi salah satu program prioritas Pemkab Bandung Barat dalam mendorong penyerapan tenaga kerja lokal dan mengurangi ketimpangan akses informasi lowongan kerja.

"Dengan mendekatkan perusahaan dan pencaker lewat job fair, kami berharap angka pengangguran terbuka bisa ditekan," ucap Hasanudin.

Topik Menarik