Ini Penyebab 2.700 Remaja Indonesia Positif HIV hingga Maret 2025

Ini Penyebab 2.700 Remaja Indonesia Positif HIV hingga Maret 2025

Gaya Hidup | inews | Senin, 16 Juni 2025 - 17:02
share

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 2.700 remaja berusia 15-19 tahun di Indonesia sudah hidup dengan HIV. Data Kementerian Kesehatan itu dirilis hari ini, Senin 16 Juni 2025.

Kemenkes pun mengimbau untuk generasi muda untuk lebih 'aware' dengan infeksi HIV ini, termasuk cara penularan penyakitnya. Dengan begitu, upaya pencegahan bisa dilakukan dan meminimalkan risiko.

"Cegah HIV dari sekarang. Mulai dengan perilaku yang sehat, aman, dan penuh kesadaran. Karena menjaga diri hari ini adalah investasi untuk masa depan," ungkap Kemenkes dalam pernyataan resminya, Senin (16/6/2025).

Menjadi pertanyaan sekarang, kenapa remaja Indonesia banyak yang terinfeksi HIV? Apa penyebabnya? Kemenkes menjelaskan jawabannya.

Penyebab Banyak Remaja Indonesia Terinfeksi HIV

Menurut Kemenkes, salah satu faktornya adalah minimnya informasi. Seperti dijelaskan di atas, masih banyak remaja yang tidak tahu bagaimana infeksi ini menyebar dan seperti apa langkah pencegahan yang efektif.

"Banyak dari mereka terinfeksi karena minim informasi dan tidak tahu cara pencegahannya," kata laporan resmi Kemenkes.

Selain itu, faktor lain yang menyebabkan kelompok remaja saat ini banyak terinfeksi HIV adalah banyak dari mereka tidak sadar kalau perilaku mereka berisiko. Perilaku berisiko itu apa maksudnya?

Dijabarkan Kemenkes, setidaknya ada empat kelompok yang berisiko terinfeksi HIV, yaitu:

1. Pekerja Seks
2. Pengguna napza suntik
3. Transgender
4. LSL (lelaki seks lelaki)

Kemudian, bagaimana HIV bisa menular? Laman Ayo Sehat Kemenkes menerangkan setidaknya ada empat cara penularan HIV. Apa saja? Simak beritanya sampai selesai. 

Cara HIV Menular

1. Hubungan seksual (anal dan vagina) tanpa kondom.

2. Transfusi darah dan transplantasi organ dari orang yang terinfeksi HIV.

3. Penggunaan jarum yang terkontaminasi/tidak steril.

4. Transmisi dari ibu yang terinfeksi HIV ke bayinya selama kehamilan, persalinan dan menyusui.

Di laporan itu juga dijelaskan bahwa HIV tidak menular melalui:

1. Bersentuhan, berciuman, bersalaman dan berpelukan

2. Berbagi peralatan makan dan minum

3. Menggunakan kamar mandi bersama

4. Berenang di kolam renang

5. Gigitan nyamuk

6. Tinggal serumah bersama ODHIV

Cara Mencegah HIV

1. Tidak melakukan hubungan seksual sama sekali adalah cara pencegahan efektif dalam menghindari penularan HIV. Ini khususnya berlaku bagi remaja dan dewasa muda yang belum siap secara fisik dan emosional untuk terlibat dalam hubungan seksual.

2. Setia pada pasangan adalah langkah pencegahan yang dapat mengurangi risiko penularan HIV dan penyakit seksual menular lainnya.

3. Sunat menjadi salah satu upaya pencegahan HIV dalam hubungan heteroseksual.

4. Hindari penggunaan narkoba, terutama narkoba suntik.

5. Selalu pakai alat medis yang steril terutama saat transfusi darah dan transplantasi organ.

6. Memperkuat skrining HIV juga penting bagi mereka yang berisiko tinggi, termasuk pekerja seks komersial, pengguna narkoba suntik, dan orang yang tinggal di wilayah dengan prevalensi tinggi HIV.

Topik Menarik