Kesaksian Lansia Korban Perampokan Emas di Agam: Saya Diseret, Istri Dibekap!
AGAM, iNews.id - Tiga lansia menjadi korban perampokan disertai penyekapan di Jorong Galudua, Nagari Koto Tuo, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Mereka disekap dan diancam senjata tajam oleh tiga pelaku yang kemudian menggasak emas hampir 1 kilogram, uang tunai Rp45 juta serta satu unit motor.
Marwis korban perampokan menceritakan, peristiwa mencekam itu terjadi pada Minggu dini hari (15/6/2025) pukul 02.00 WIB. Para pelaku masuk melalui bagian belakang rumah dengan merusak dapur dan jendela, lalu langsung menyergap mereka yang tengah terlelap.
“Sekitar jam 2 tiba-tiba ada yang menyekap mulut saya. Istri disekap pula. ‘Jangan bergerak, macam-macam dihabisin,’ kata mereka. Mana emas, mana duit, tanya mereka. Saya bilang, cari sajalah sendiri, saya sakit,” ujar Marwis, Minggu (15/6/2025).
Marwis, yang saat itu sedang tertidur bersama sang istri hanya bisa pasrah saat para pelaku menodongkan pisau. Pelaku juga menyeret Anis, mertuanya yang berada di kamar lain, ke kamar utama, lalu menyekap ketiganya dalam satu ruangan.
“Dia bongkar lemari kamar, di situlah dia temukan semua simpanan kami. Habis semua, habis. Dia ambil perhiasan, uang kontan. Perhiasan itu lumayan, hampir sekilo, uang Rp45 juta,” kata Marwis yang memakai tongkat dengan nada getir.
Sementara itu, korban perampokan Anis mengaku sempat melihat bayangan pelaku dari sela pintu karena lampu ruang tengah masih menyala. Dia pun tak bisa berbuat banyak saat pelaku langsung menyeretnya dari tempat tidur.
“Saya belum tidur, mata masih terbuka. Dia masuk dan langsung menarik saya dari tempat tidur, ditarik ke kamar sebelah. Kami dikurung bertiga,” ujar Anis.
Para pelaku juga merampas BPKB, kunci motor lalu melarikan diri menggunakan motor milik korban. Ketiga korban sempat dikunci dari luar, sebelum akhirnya berhasil keluar menggunakan obeng dan meminta bantuan warga untuk melapor ke polisi.
Kapolsek Ampek Koto AKP Fitrianto mengonfirmasi kasus ini sudah dalam penanganan. Polisi telah melakukan olah TKP, memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi dan memburu pelaku yang diduga kabur ke arah Pasaman via Maninjau.
“Diperkirakan pelaku ada tiga orang, masuk pukul 02.00 WIB, langsung masuk ke kamar korban, todongkan pisau. Hilang satu unit motor, uang kontan, dan perhiasan emas. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa ungkap perkara ini,” kata AKP Fitrianto.
Hingga saat ini, polisi masih terus mengejar para pelaku dan melakukan penyelidikan lanjutan. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan keamanan lingkungan dan melaporkan jika melihat keberadaan orang mencurigakan.