63 Orang Terluka dalam Serangan Balasan Iran ke Israel
JAKARTA, iNews.id - Iran melancarkan serangan balasan kepada Israel pada Sabtu (14/6/2025) dini hari waktu setempat. Sebanyak 63 orang, termasuk dua orang dalam kondisi kritis dilaporkan terluka dalam serangan tersebut.
Melansir Anadolu, sekitar 300 warga Israel di Tel Aviv dievakuasi setelah rumah mereka rusak. Sementara, 100 warga Israel dievakuasi di Ramat Gan, kota dekat Tel Aviv.
Sebagai informasi, roket Iran menghancurkan 9 bangunan dan menyebabkan kerusakan pada ratusan apartemen dan kendaraan di Ramat Gan, menurut harian Haaretz.
Sebelumnya, Iran mulai mengibarkan bendera merah raksasa, salah satunya di atas masjid raya Kota Qom. Bendera merah berarti pembalasan atas serangan musuh.
“Bendera merah pembalasan dendam berkibar di atas masjid suci Jamkaran,” demikian video yang di-posting di akun media sosial kantor berita Fars.
Bendera merah seperti itu biasanya dikibarkan di masjid-masjid Iran selama Muharram. Bagi kelompok Syiah, bendera itu dikibarkan untuk mengenang Hussein bin Ali, cucu Nabi Muhammad.
Namun jarang sekali bendera dikibarkan di luar bulan hijriah tersebut. Tahun lalu Iran juga mengibarkan bendera itu setelah diserang Israel.