Diguyur Hujan Deras, Desa Pujiharjo Malang Diterjang Tanah Longsor dan Banjir Bandang

Diguyur Hujan Deras, Desa Pujiharjo Malang Diterjang Tanah Longsor dan Banjir Bandang

Berita Utama | inews | Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:34
share

MALANG, iNews.id - Banjir bandang menerjang Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bencana ini dipicu hujan deras yang mengguyur pada Jumat (13/6/2025) sore.

Detik-detik kejadian di aliran Sungai Tundo, Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang terekam CCTV . Tampak aliran air meluap kencang dan menggenangi jalanan serta jembatan penghubung antara beberapa RT. 

Air tampak deras di tengah kondisi gelap malam saat hujan berlangsung. Warga juga memperlihatkan bagaimana banjir merendam jalanan setinggi 50-70 sentimeter.

"Peristiwanya dari laporan awal masuk pukul 18.30 WIB. Kejadiannya pukul 17.50 WIB di Desa Pujiharjo, Tirtoyudo," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, Jumat (13/6/2025) malam. 

Dia menyampaikan, hingga pukul 19.30 WIB, air banjir masih terpantau naik dan menggenangi beberapa rumah dan jalan desa. Pihaknya juga masih mendata berapa jumlah rumah yang terdampak, termasuk apakah ada korban jiwa atau luka-luka.

"Sejauh ini untuk korban nihil, untuk dampak banjir masih kami lakukan pendataan hingga malam ini, sambil kami terus memantau kondisi terkini dari CCTV," ucapnya.

Selain banjir bandang, lanjut dia hujan deras juga mengakibatkan tanah longsor di Dusun Purwodadi, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Tanah longsor menerjang RT 26 dan RT 28, yang membuat dua rumah terdampak longsoran.

"Ramah longsor ini berdampak pada dua rumah warga, milik Pak Wahyu di RT 28 itu bagian sebelah bangunan tokonya, sedangkan satu lagi rumah atas nama Ponijan di RT 26 terdampak tanah longsor pada bagian belakang," katanya.

Hingga pukul 22.30 WIB, petugas BPBD dan beberapa instansi terkait masih melakukan pemantauan. Pembersihan material longsoran belum dilakukan karena minimnya penerangan.

"Kondisi penerangan kurang maksimal, pembersihan material longsoran dilakukan kerja bakti besok pagi, untuk korban luka sejauh ini masih nihil juga," ucapnya.

Topik Menarik