Prabowo Ungkap Rencana Bangun Tanggul Laut Pantura Sudah Ada sejak 30 Tahun Lalu
JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menjelaskan bahwa rencana pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall (GSW) di Pantai Utara Jawa sudah ada sejak 30 tahun. Ia pun optimistis akan mewujudkan hal itu.
Menurut Prabowo ide tersebut diprakarsai oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sejak tahun 1995.
“Proyek ini sangat vital, berada dalam perencanaan Bappenas sejak 1995. Bayangkan, sejak tahun 95, 30 tahun lalu tapi kita tidak berkecil hati. Sekarang tidak ada lagi penundaan, sudah tidak perlu lagi banyak bicara, kita akan kerjakan itu,” ungkapnya saat penutupan acara International Conference of Infrastructure (ICI) di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).
Eks Menteri Pertahanan ini menjelaskan nantinya tanggul laut raksasa dibangun dengan panjang sekitar 500 km. Tanggul akan membentang dari Banten sampai Gresik.
Namun, untuk prioritas yang diutamakan Prabowo saat ini adalah pembangunan tanggul laut raksasa dari Jakarta hingga Semarang. Hal ini mengingat lokasi yang sudah mulai terancam.
“Semarang, Pekalongan, Brebes itu air sudah mengancam,” ungkapnya.
Sementara itu, ia mengaku terbuka pada opsi investasi dari beberapa negara asing. Meski pihaknya juga akan menggunakan anggaran sendiri.
“Kita terbuka perusahaan-perusahaan dari Tiongkok, Jepang, Korea, Eropa, Timur Tengah yang mau ikut silakan, tapi kita tidak tunggu, kita akan gunakan kekuatan kita sendiri,” jelasnya.