Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat ke Rp16.433 per Dolar AS

Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat ke Rp16.433 per Dolar AS

Ekonomi | inews | Senin, 19 Mei 2025 - 16:03
share

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah hari ini ditutup menguat 11 poin atau 0,07 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ke level Rp16.433 per dolar AS. Penguatan tersebut juga didorong pembicaraan tarif antara AS dan China hingga utang pemerintah AS.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, Moody's menurunkan peringkat investasi AS selama akhir pekan, dengan alasan kekhawatiran atas utang pemerintah yang meningkat dan kurangnya langkah-langkah yang jelas untuk mengatasi masalah tersebut.

"Penurunan peringkat tersebut membebani sentimen, yang dipicu oleh deeskalasi dalam pertukaran tarif AS-China mereda menjelang akhir minggu lalu," kata Ibrahim dalam risetnya, Senin (19/5/2025).

Di Eropa, ketegangan antara Estonia dan Rusia meningkat setelah Moskow menahan sebuah kapal tanker minyak milik Yunani pada hari Minggu usai meninggalkan pelabuhan Laut Baltik Estonia.

Sementara di Asia, produksi industri China tumbuh lebih dari yang diharapkan pada bulan April, meskipun ada hambatan dari tarif perdagangan AS yang tinggi. Tetapi indikator ekonomi lainnya masih menunjukkan keretakan dalam ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Penjualan ritel tumbuh kurang dari yang diharapkan, menunjukkan kelemahan berkelanjutan dalam belanja konsumen, sementara investasi aset tetap ukuran belanja bisnis juga gagal memenuhi ekspektasi pertumbuhan. 

Data hari Senin menyoroti kesulitan berkelanjutan bagi ekonomi China, karena Beijing berjuang untuk menopang pertumbuhan dan belanja konsumen.

Fokus saat ini adalah lebih banyak sinyal ekonomi yang akan dirilis dalam beberapa hari mendatang, termasuk pertemuan Reserve Bank of Australia, data inflasi konsumen Jepang, dan sejumlah pembicara Federal Reserve AS.

Dari sentimen domestik, pasar merespon positif tentang kontribusi hilirisasi terhadap capaian investasi Indonesia terus meningkat. Pada kuartal I 2025, program hilirisasi berhasil membawa investasi Rp136,3 triliun dari keseluruhan investasi periode tersebut yang sebesar Rp465,2 triliun.

Kontribusi itu setara 29,3 persen dari total realisasi investasi dan capaian tersebut merupakan yang terbesar dalam 3 tahun terakhir. Jika dibanding periode yang sama tahun lalu, realisasi investasi hilirisasi meningkat 79,8 persen dari yang sebelumnya sebesar Rp75,8 triliun. Pemerintah terus menerima tawaran investasi di hilirisasi dari para investor.

Berdasarkan analisis tersebut, Ibrahim memprediksi bahwa mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan selanjutnya dan berpotensi ditutup menguat dalam rentang Rp16.370-Rp16.440 per dolar AS.

Topik Menarik