Profil KSAL Muhammad Ali, Minta Tunggakan Triliunan TNI ke Pertamina Diputihkan
JAKARTA, iNews.id - Profil Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Muhammad Ali menarik diulas. Pernyataannya baru-baru ini menjadi sorotan.
Dia meminta tunggakan senilai triliunan rupiah atas pembelian bahan bakar minyak (BBM) TNI Angkatan Laut (AL) ke PT Pertamina diputihkan.
"Kemarin ada tunggakan itu bahan bakar Rp2,25 triliun, dan saat ini kita sudah dikenakan harus membayar utang lagi Rp3,2 triliun. Itu sebenarnya tunggakan. Sebenarnya ini bisa ditiadakan untuk masalah bahan bakar, diputihkan," kata Ali dalam rapat dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/4/2025).
Ali juga mengusulkan agar harga BBM yang dibeli Pertamina tidak lagi menggunakan harga industri, tetapi dialihkan menjadi subsidi. Tak hanya itu, dia juga menyarankan agar BBM diatur terpusat oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
"Nanti mungkin diatur oleh Kemenhan untuk masalah-masalah bahan bakar, terpusat di Kemenhan," ujarnya.
Ali mulai menjabat sebagai KSAL Desember 2022. Dia menggantikan Yudo Margono yang ditunjuk menjadi Panglima TNI.
Ali lahir 9 April 1967 lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) 1989 angkatan ke-35. Dia pernah menjalani sejumlah pendidikan militer antara lain Dikpasiswa angkatan ke-2 (1990), Dikcawak Kasel (1990-1991), Kursus Ausbildung Waffengerat U Boote 206 (kapal selam U-206 di Jerman tahun 1997).
Kemudian pendidikan Internasional PWO di Inggris (1998), International Submarine Warfare di Inggris (1999), Diklapa II Koum angkatan ke-14 (2000), Sustekdikpa TNI AL (2001), Seskoal angkatan ke-40 (2003), Sus Danlanal TNI AL (2004), hingga Lemhannas PPSA angkatan XXI (2017).
Selain itu, Ali juga pernah menuntaskan pendidikan umum S1 Ekonomi dan S2 Manajemen. Tak hanya itu, dia juga cukup aktif mengikuti seminar nasional dan simposium di mancanegara seperti Singapura, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan lainnya.
Pada riwayat kariernya, Ali pernah menempati berbagai posisi penting. Di antaranya adalah Waasrena Kasal (2017-2018), Gubernur AAL (2018-2019), Koorsahli Kasal (2019), Pangkoarmada I (2019-2020), Asrena Kasal (2020-2021), serta terakhir Pangkogabwilhan I.