Biaya Pembangunan Jembatan Selat Sunda, jika Terealisasi Jadi yang Terpanjang di Dunia

Biaya Pembangunan Jembatan Selat Sunda, jika Terealisasi Jadi yang Terpanjang di Dunia

Nasional | inews | Selasa, 29 April 2025 - 15:59
share

JAKARTA, iNews.id - Biaya pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) mega proyek yang direncanakan menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Pembangunan jembatan ini diperkirakan akan menelan biaya mencapai US$15 miliar.

Dikutip dari laman database peraturan Badan Pemeriksa Keuangan, pada 2011 pemerintah mengeluarkan Perpres Nomor 86 Tahun 2011 tentang Pengembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda (KSISS). Pada perpres tersebut tertulis estimasi biaya yang dibutuhkan untuk JSS sepanjang 27,4 km sebesar Rp225 triliun.

Proyek ini pun diharapkan akan dimulai pada 2012-2014 dengan target kontruksi awal pada 2015 dan akan mulai beroperasi pada 2025. Sayangnya, rencana tersebut belum terealisasikan. Status perpres tersebut terpantau kini sudah tidak berlaku.

"Status: Tidak berlaku," dikutip dari laman Peraturan BPK, Selasa (29/4/2025).

Dari laman Kementerian PU, Jembatan Selat Sunda rencananya akan dibangun melintasi Selat Sunda sepanjang 29 kilometer. Jembatan tersebut dirancang dapat menahan gempa sampai Magnitudo 9.

"Pengerjaannya akan membentang setinggi 75 meter di atas permukaan laut," tulis laman PU.

Rencana Awal Proyek Jembatan Selatan Sunda

Proyek ini telah dibahas sejak tahun 1960-an dan masih menjadi topik perbincangan dengan beberapa kali ditunda untuk dipertimbangkan kembali.

Rencana awal proyek ini mencakup beberapa jembatan gantung terpanjang di dunia yang melintasi Selat Sunda. JSS bertujuan untuk menghubungkan Jawa dan Sumatera melalui jembatan besar yang rencananya akan menjadi bagian dari jaringan jalan raya dan rel kereta api Asia (Trans Asia Highway dan Trans Asia Railway).  

Diketahui, Selat sunda merupakan perairan yang menghubungkan Banten dengan Pulau Sumatera dengan bentangan jarak sepanjang 36 km dan jarak tempuh 2 hingga 3 jam. Setiap tahun, jalur ini selalu ramai hilir mudik kapal pengangkut.

Demi memudahkan trasportasi dari Banten dan Pulau Sumatera, Pemerintah disebut-sebut akan membangun Jembatan Selat Sunda sepanjang 31 Km.

Dilansir dari laman itb.ac.id, ternyata usulan terkait pembangunan jembatan Selat Sunda ini sudah dicetuskan sejak lama oleh Guru Besar Institut Tekhnologi Bandung (ITB) Profesor Sedyatmo pada tahun 1960.

Guru Besar ITB itu merancang proyek nasional bernama Tri Nusa Bimasakti yang artinya penghubung tiga pulau, yakni Bali, Jawa, dan Sumatera.

Usulan pembangunan Jembatan Selat Sunda itu sempat membuat Presiden Soekarno terkesan dan memerintahkan untuk melakukan kajian lebih lanjut.

Ide ini diusulkan kembali oleh Presiden SBY. Namun, pembangunan ditunda pada awal pemerintahan Jokowi karena biaya yang sangat mahal.  

Rencananya, pembangunan jembatan selat sunda di masa Pemerintahan Presiden Jokowi akan dibangun. Studi kelayakan pembangunannya pun sudah diserahkan kepada Gubernur Banten, Lampung dan pemerintah pusat pada 2009. Bahkan, Pemerintah sempat menghitung dana yang akan digunakan untuk membangun jembatan sepanjang 31 km ini.

Topik Menarik