Gelar IGNITE 2024, BEI Dorong Kepemimpinan Perempuan untuk Indonesia Emas 

Gelar IGNITE 2024, BEI Dorong Kepemimpinan Perempuan untuk Indonesia Emas 

Ekonomi | inews | Kamis, 30 Mei 2024 - 17:42
share

JAKARTA, iNews.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar IGNITE Women Networking And Mentorship Program (IGNITE). Gelaran itu dilaksanakan bersama PT A.T. Kearney Indonesia (Kearney), PT Egon Zehnder International (Egon Zehnder), dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).

Dengan tema 'Advancing Women Leaders for Indonesia Emas' kegiatan yang tergabung dalam komunitas IGNITE ini merupakan inisiatif nasional untuk memberdayakan sekaligus mempromosikan lebih banyak pemimpin perempuan Indonesia menuju posisi C-Level atau eksekutif.

Inisiatif ini diwujudkan dalam bentuk platform mentoring dan jaringan lintas industri bagi profesional perempuan. Pembentukan IGNITE pada 2023 didasari masih adanya tantangan besar dalam hal keberagaman gender di dunia kerja Indonesia.

Direktur BEI Risa Rustam mengatakan IGNITE menargetkan partisipasi sekitar 40 perusahaan IDX200 dengan persentase kepemimpinan eksekutif perempuan sebesar 30 persen atau lebih.

BEI terus berkomitmen untuk mendukung agenda-agenda yang dilakukan oleh IGNITE guna mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) terkait women empowerment, kata Risa dalam keterangan, Kamis (30/5).

Bagi RIsa, mendorong perempuan untuk menjadi pemimpin masa depan merupakan langkah menuju kesetaraan gender.

Sekaligus merupakan strategi penting untuk memastikan keberlanjutan dan kemajuan bangsa," ucap Risa.

Berdasarkan Census on Women in Executive Leadership Team in IDX200 Companies yang dilakukan oleh BEI dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE), dari 200 perusahaan tercatat dengan kapitalisasi pasar dan nilai terbesar di BEI (IDX200) pada periode 20192021, hanya 15 persen peran Executive Leader Team (ELT) yang dipegang oleh perempuan.

Sensus tersebut juga menunjukkan bahwa jumlah Chief Executive Officer (CEO) perempuan hanya sebanyak 8 orang atau sebesar 4 persen sepanjang periode sensus, tutur Risa.

Bursa mengungkap meskipun terdapat peningkatan jumlah perusahaan dengan ELT yang seimbang dari sisi gender dan peningkatan jumlah ELT perempuan, sensus tersebut menunjukkan masih rendahnya jumlah perempuan dengan posisi direksi serta terdapat disparitas gender dalam peran kepemimpinan pada perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Pada Kamis (30/5), Closing Bell Ceremony dalam rangka IGNITE 2024 diselenggarakan di Main Hall BEI. IGNITE 2024 merupakan penyelenggaraan ke-2 dan dihadiri oleh para Dewan Penasihat, Mentor, dan Mentee IGNITE, anggota APINDO serta eksekutif perempuan dari perusahaan-perusahaan dalam IDX200.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BEI dengan IGNITE. MoU ini berisikan komitmen bersama untuk meningkatkan partisipasi dan jaringan guna mendorong pertumbuhan kepemimpinan perempuan di perusahaan tercatat di BEI melalui program IGNITE.

Kegiatan ini turut menghadirkan keynote speech dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia periode 2011-2014, Mari Elka Pangestu, M.Ec., Ph.D., dan Chairwoman APINDO Shinta Kamdani.

Topik Menarik