Francesco Bagnaia Senang Juara MotoGP Catalunya 2024, tapi Sesalkan Hal Ini

Francesco Bagnaia Senang Juara MotoGP Catalunya 2024, tapi Sesalkan Hal Ini

Berita Utama | inews | Senin, 27 Mei 2024 - 09:45
share

BARCELONA, iNews.id – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia senang juara MotoGP Catalunya 2024, Minggu (26/5/2024). Namun ada satu hal yang dia sesalkan.

Start dari posisi kedua, Bagnaia sempat mengambil alih posisi terdepan pada lap pertama. Namun, beberapa lap kemudian pria yang akrab disapa Pecco itu turun ke tempat ketiga setelah disusul oleh Jorge Martin dan Pedro Acosta.

Juara MotoGP dua kali itu baru bisa naik ke posisi dua setelah 10 lap balapan berjalan. Dia mendapat keuntungan setelah Pedro Acosta terjatuh di Tikungan 10.

Setelah itu, Pecco yang berjarak cukup jauh dari Martin mulai terus tancap gas dan perlahan-lahan semakin mendekati rivalnya itu. Bahkan, pada lap 14, rider asal Italia itu sukses menyusul bintang Pramac Ducati itu dan merebut tempat terdepan.

Pecco pun terus menjauh dari Martin hingga akhirnya menang dengan keunggulan 1,7 detik. Hasil positif itu jelas menjadi pembalasan yang sangat gemilang setelah dirinya terjatuh di lap terakhir ketika memimpin sprint kemarin.

Oleh karena itu, murid Valentino Rossi tersebut menyebut kemenangan MotoGP Catalunya 2024 ini sangat berarti baginya. Terlebih, tahun lalu dia juga gagal finis di Tanah Catalunya karena mengalami kecelakaan hingga kakinya terlindas oleh Brad Binder.

“Saya masih memikirkan hari Sabtu dan dua tahun terakhir. Ini bukan sekedar kemenangan, ini sangat berarti bagi saya,” kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Minggu (26/5/2024).

Kendati demikian, Pecco masih sangat menyesali kegagalannya memenangkan sprint di Catalunya kemarin di mana dia terjatuh di Tikungan 5 pada lap terakhir. Meski begitu, dia bertekad untuk tampil lebih baik lagi dalam balapan kandangnya pekan depan di MotoGP Italia 2024.

“Di sini bisa saja 37 poin. Tapi kami sudah memikirkan tentang Mugello,” jelas pembalap berusia 27 tahun itu.

Lebih lanjut, Pecco membeberkan dirinya memang sengaja untuk menahan diri di lap-lap awal untuk tak langsung mengejar Martin dan Acosta yang ada di depannya. Kata dia, semua strateginya berjalan dengan baik di MotoGP Catalunya 2024 sehingga kemenangan berhasil dikantonginya.

“Permulaannya bagus, saya ingin mengemudi sekonsisten mungkin. Saya tidak ingin memberikan tekanan sebanyak Martin dan Acosta. Itu adalah keputusan yang tepat, pada akhirnya saya mampu mengendalikan kecepatan,” jelas rider kelahiran Turin itu.

“Pedro Acosta menyalip saya, tetapi saya melihat ban depannya rusak. Setelah sepuluh putaran saya melihat bahwa strateginya berhasil. Saya memutuskan untuk menyalip (Martin) di Tikungan 5 – juga karena apa yang terjadi pada hari Sabtu. Saya ingin menyelesaikan ini dan itu berjalan dengan baik,” ucapnya.

Dengan hasil tersebut, kini Pecco duduk di peringkat kedua klasemen dengan 116 poin. Dia memangkas ketertinggalannya dari Martin (139 poin), yang duduk di puncak klasemen, menjadi 39 poin saja. 

Topik Menarik