Kabosu, Anjing di Balik Ikon Dogecoin Mati akibat Leukemia dan Liver

Kabosu, Anjing di Balik Ikon Dogecoin Mati akibat Leukemia dan Liver

Ekonomi | inews | Jum'at, 24 Mei 2024 - 16:52
share

JAKARTA, iNews.id - Anjing jenis Shiba Inu yang wajahnya digunakan sebagai ikon mata uang kripto Dogecoin, Kabosu dilaporkan mati di usia 18 tahun. Kabosu menghembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan penyakit leukemia dan penyakit hati sejak tahun 2022.

Hari ini Kabosu, teman dan inspirasi bersama komunitas kami, dengan damai meninggal dalam pelukan orang tersebut. Dia adalah makhluk yang hanya mengetahui kebahagiaan dan cinta tanpa batas, cuit akun X @dogecoin.

Mengutip Metro, pemilik Kabosu, Atsuko Sato dalam postingan di Instagram mengungkapkan bahwa Kabosu pergi untuk selamanya pada pagi hari ini waktu setempat.

"Kepada kalian semua yang mencintai Kabosu, pada pagi hari tanggal 24 Mei, Kabosu melintasi jembatan pelangi. Terima kasih banyak atas dukungan Anda selama bertahun-tahun," tulis Atsuko dikutip dari Instagram @kabosumama.

Anjing jenis Shiba Inu yang wajahnya digunakan sebagai ikon mata uang kripto Dogecoin, Kabosu. (Foto: @Instagram @kabosumama)
Anjing jenis Shiba Inu yang wajahnya digunakan sebagai ikon mata uang kripto Dogecoin, Kabosu. (Foto: @Instagram @kabosumama)

Sebagai informasi, Kabosu sebelumnya telah diselamatkan dari pabrik anak anjing di Jepang dan diadopsi oleh Atsuko yang berprofesi sebagai guru pada tahun 2008.

Dua tahun kemudian, fotonya yang ikonik, dengan sedikit menyeringai dan kaki bersilang diposting ke dunia maya dan menjadi salah satu meme internet pertama dan paling terkenal yang dikenal sebagai Doge.

Seiring berkembangnya budaya internet, gambar wajah Kabosu semakin terkenal ke seluruh dunia. Kabuso juga menjadi inspirasi dari ikon mata uang kripto Dogecoin.

Topik Menarik