Siti Fadia Deg-degan saat Terancam Dicoret dari Olimpiade Paris 2024, Ini Pengakuannya

JAKARTA, iNews.id - Ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti, deg-degan saat terancam dicoret dari Olimpiade Paris 2024. Sebab saat itu rekannya Apriyani Rahayu masih dihantui cedera.

Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian menyebut posisi Apriyani/Fadia bisa digantikan di Olimpiade Paris 2024 jika kondisi Apriyani tidak memungkinkan. Bahkan pernyataan sudah didengar langsung Apriyani dan Fadia.

"Tahu sih sebenernya, karena kan yang sebelum Koh Didi ngomong (ke publik) itu kan aku dipanggil juga, jadi kita bertiga (bersama Apriyani)," ucap Fadia kepada awak media, termasuk iNews.id di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu 22 Mei 2024.

"Terus ngeliat test nya dulu, kalau tesnya emang enggak bisa dilewatin ya mau enggak mau kita ya ganti ke Ana/Tiwi kan. Cuman setelah itu, dua hari kemudian ke Apri test dan semuanya normal enggak ada apa-apa, ya maju terus," lanjutnya.

Kini, Apriyani/Fadia pun sudah dipastikan akan tetap tampil di Olimpiade Paris 2024 karena kondisi Apriyani yang sudah membaik. Namun, Fadia tidak menyangkal dirinya sempat deg-degan saat terancam gagal mentas di Paris.

"Ya sempet deg-degan sih, cuman ngeliat ya kesehariannya Kak Apri. Terus sebelum itu kan Kak Apri juga nge-chat udah tenang pokoknya. 'Percaya aja sama aku. Aku perjuangin buat kita' itu sih," lanjutnya.

Fadia menceritakan chat dari Apriyani yang meminta dirinya untuk percaya. Dia diyakinkan oleh sang senior bahwa apa yang sudah mereka perjuangkan selama satu tahun dalam periode kualifikasi Olimpiade Paris 2024 tidak akan sia-sia.

"Kak Apri waktu itu nge-chat sih malem-malem. Pokoknya nge-chat panjang. Intinya 'percaya sama aku' maksudnya percaya sama Kak Apri, perjuangan kita yang dari kemarin enggak akan sia-sia. 'Aku selalu perjuangin buat kita, Aku selalu perjuangin juga buat sembuh'," ucap Fadia.

"Itu sih jadi kayak aku enggak ada ngerasa yang gimana-gimana setelah kondisi ngomong itu. Mungkin itu juga acuan buat aku, kita berdua untuk kayak udah kita bisa normal lagi. Kita bisa balik 100 lagi. Jadi itu penyemangat aja sih," tutupnya.