Tesla Boy0ng Sensor Lidar, Padahal Awalnya Ditentang Elon Musk

Tesla Boy0ng Sensor Lidar, Padahal Awalnya Ditentang Elon Musk

Otomotif | inews | Kamis, 9 Mei 2024 - 17:32
share

JAKARTA, iNews.id - CEO Tesla Elon Musk sempat mengatakan mobil listriknya tidak membutuhkan sensor lidar untuk sistem autopilot. Kini, mereka ketahuan memborong sensor lidar dengan nilai mencapai jutaan dolar Amerika Serikat (AS).

Elon Musk menuturkan membuat mobil full otonom tidak membutuhkan teknologi lidar. Padahal, banyak perusahaan akan menerapkan sistem itu menggunakan teknologi lidar pada mobilnya.

Sekadar informasi, lidar bekerja mirip radar, hanya saja menggunakan laser sebagai pendeteksi, sehingga lebih akurat dalam mendeteksi pejalan kaki, kendaraan lain, atau kondisi jalan. Menggunakan laser lidar dapat membuat peta 3D lebih detail bahkan di kondisi gelap atau berkabut.

Sebagaimana dikutip dari Carscoops, dalam laporan pendapatan yang baru dirilis, Luminar mengungkapkan Tesla pelanggan Lidar terbesar pada Q1. Tercatat pembeliannya mencapai lebih dari 10 persen pendapatan perusahaan selama kuartal pertama.

Jumlah itu setara sensor dengan nilai sekitar 2,1 juta dolar AS atau setara Rp33,7 miliar yang dibeli Tesla tahun ini, membantu mengimbangi penurunan pendapatan Luminar dari kuartal ke kuartal.

Tapi, Luminar menolak mengatakan untuk apa Tesla menggunakan sensor lidarnya. Pengungkapan ini terjadi hanya beberapa pekan setelah laporan pendapatan kuartal pertama Tesla, saat Musk mengatakan sistem vision-onlynya cara terbaik mencapai otonom penuh.

Jelas solusi kami dengan komputer inferensi yang relatif murah dan kamera standar dapat mencapai self-driving. Tidak ada lidar, tidak ada radar, ultrasonik. Tidak ada apa-apa, kata Musk dilansir dari Carscoops.

Meski Musk menyangkal pentingnya teknologi sensor laser, Tesla terlihat sedang menguji lidar pada prototipe Model Y pada Mei 2021. Sehingga teknologi tersebut tidak bertentangan dengan apa yang Musk ingin dunia pikirkan.

Pada 2020, Musk menentang penggunaan lidar karena harganya yang sangat mahal, sekitar 1.000 dolar AS. Tapi, Tesla diyakini telah membeli 2.100 sensor lidar yang akan digunakan pada mobil listriknya.

Belum ada konfirmasi mengenai hal tersebut, tapi dengan pembelian sensor lidar sebanyak itu, diyakini Tesla ingin mengembangkan sistem otonom dengan teknologi tersebut. Tapi, bisa saja mereka menggali informasi dari teknologi tersebut dan menerapkannya dengan teknologi lain.

Topik Menarik