Rusia Tangkap 2 Warga AS, Salah Satunya Tentara Aktif

Rusia Tangkap 2 Warga AS, Salah Satunya Tentara Aktif

Terkini | inews | Selasa, 7 Mei 2024 - 19:55
share

MOSKOW, iNews.id - Rusia menangkap dua warga negara Amerika Serikat (AS), salah satunya tentara aktif. Mereka ditangkap dalam kasus kriminal terpisah di lokasi berbeda pula.

Seorang tentara AS ditangkap pada Senin (6/5/2024). Pengadilan Vladivostok, Timur Jauh, kemudian mendakwa pria itu dengan tuduhan pencurian.

Sejauh yang kami tahu, ini murni kejahatan harian, bunyi pernyataan kantor Kmenterian Dalam Negeri Rusia di Vladivostok, seperti dilaporkan kantor berita TASS.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia juga menyampaikan hal senada, kasus tersebut tidak mengandung unsur politik serta spionase.

Pengadilan mengidentifikasi tentara tersebut sebagai Gordon Black (34) dan akan ditahan hingga 2 Juli. Kementerian Dalam Negeri Rusia di Vladivostok menjelaskan, Black ditangkap atas laporan perempuan Rusia berusia 32 tahun. Keduanya saling mengenal sebelumnya.

Mereka bertemu di Korea Selatan. Sang tentara datang ke Vladivostok untuk mengunjungi perempuan tersebut. Pada satu titik, keduanya terlibat pertengkaran. Sang perempuan yang tak disebutkan identitasnya kemudian melaporkan Black ke polisi setempat dengan tuduhan pencurian uang.

Polisi langsung bertindak dan menangkap Black di sebuah hotel setempat. Dia sedianya hendak kembali ke Korsel dan sudah membeli tiket, namun ditangkap sebelum pulang.

Angkatan Darat AS sudah diberi tahu soal penangkapan Black, namun belum membuat pernyataan resmi. Sementara itu seorang pejabat AS yang meminta identitasnya tak disebutkan mengatakan tentara tersebut berpangkalan di Korsel.

Satu warga AS lainnya yang ditangkap adalah William Russell Nycum yakni Selasa (7/5/2024). Dia ditahan selama 10 hari atas tuduhan hooliganisme kecil-kecilan.

Pria itu ditemukan warga dalam kondisi telanjang di luar tempat menginap setelah mengonsumsi minuman keras (miras) berlebihan.

"(Dia) Jelas menunjukkan sikap tidak hormat kepada masyarakat, warga, dan ketertiban umum," bunyi pernyataan pengadilan Moskow.

Kasus kriminal terhadap warga AS di Rusia mengandung arti penting, mengingat hubungan kedua negara yang memanas.

Sebelumnya Rusia menangkap bintang bola basket Brittney Griner atas tuduhan narkoba. Dia dibebaskan tahun lalu melalui pertukaran tahanan pada 2023. Satu kasus lagi melibatkan Evan Gershkovich, seorang reporter surat kabar The Wall Street Journal (WSJ), yang ditahan atas tuduhan spionase. Gershkovich maupun perusahaan penerbitan membantah tuduhan itu.

Topik Menarik