Kecelakaan di Tol MBZ, Polisi Jelaskan Alasan Mobil Dinas Polisi Sempat Ganti Pelat Nomor

Kecelakaan di Tol MBZ, Polisi Jelaskan Alasan Mobil Dinas Polisi Sempat Ganti Pelat Nomor

Terkini | inews | Selasa, 7 Mei 2024 - 17:29
share

JAKARTA, iNews.id - Kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil dinas Polri dan mobil Elf di Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) Km 14, Senin (6/5/2024) menjadi sorotan. Salah satu yang menarik perhatian adalah soal pelat nomor mobil dinas Polri yang sempat terlihat berwarna hitam.

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Yugi Bayu Hendrarto meluruskan informasi terkait pelat nomor tersebut. Ia menyebut pengemudi Fortuner dinas Polri tidak sengaja mengganti pelat nomor menjadi hitam.

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Yugi Bayu Hendrarto (Foto: Achmad Al Fiqri)
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Yugi Bayu Hendrarto (Foto: Achmad Al Fiqri)

Menurut Yugi, berdasarkan keterangan pengemudi dan hasil olah TKP, terdapat dua pelat nomor di mobil Fortuner tersebut. Saat terjadi benturan dengan mobil Elf di depannya, pelat nomor dinas bagian depan terlempar.

"Cuma yang di depan ini pada saat terjadi benturan dengan kendaraan di depannya itu jadi plat dinasnya itu terlempar. Sebenarnya pada saat dan sebelumnya itu memakai pelat dinas memang mobil dinas di-double," ucapnya," kata Yugi, Selasa (7/5/2024).

Ia menambahkan, saat kecelakaan terjadi, pelat nomor masih terpasang. Namun, benturan keras menyebabkan pelat nomor terlempar.

"Iya (saat benturan pelat dinas lepas), bukan karena dia sengaja," katanya 

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menunjukkan mobil Fortuner dinas Polri dengan pelat nomor hitam di lokasi kejadian. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa pengemudi sengaja mengganti pelat nomor untuk menghindari tanggung jawab.

Yugi menegaskan bahwa spekulasi tersebut tidak benar. Ia menghimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

Kecelakaan ini mengakibatkan kerusakan pada bagian depan mobil Fortuner dan kerusakan parah pada bagian kiri mobil Elf. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pengemudi Elf dan penumpangnya hanya mengalami luka ringan.

Kasus ini juga berakhir damai karena sopir Fortuner mau melakukan ganti rugi. Yuhi memastikan jika permasalahan kedua belah pihak itu diselesaikan dengan mengedepankan kesepakatan melalui mediasi.

"Nantinya akan diselesaikan secara restoratif justice," ujar Yugi.

Topik Menarik