BPS Catat Jumlah Pekerja di RI Naik dan Pengangguran Turun, Ini Datanya

BPS Catat Jumlah Pekerja di RI Naik dan Pengangguran Turun, Ini Datanya

Ekonomi | inews | Senin, 6 Mei 2024 - 14:03
share

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan jumlah pengangguran di Indonesia turun pada Februari 2024 menjadi 7,20 juta orang. Kemudian, jumlah pekerja naik menjadi 142,18 juta.

Menurut Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, penurunan jumlah pengangguran terjadi di tengah jumlah penduduk usia kerja bertambah. Hal ini juga diikuti dengan jumlah angkatan kerja yang juga bertambah.

"Pada Februari 2024 terdapat 7,20 juta penganggur atau setara dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,82 persen," kata Amalia dalam Rilis BPS, Senin (6/5/2024).

Angka ini, kata Amalia, lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan bahkan lebih rendah dibandingkan tingkat pengangguran sebelum pandemi Covid-19, di mana pada Februari 2020 sebesar 4,94 persen.

Selama setahun terakhir, lapangan usaha akomodasi  dan makan-minum, perdagangan hingga administrasi pemerintahan menjadi sektor tertinggi peningkatan tenaga kerja, yaitu masing-masing sekitar 0,96 juta orang, 0,85 juta orang dan 0,76 juta orang.

Data BPS mencatat, jumlah penduduk usia kerja per Februari 2024 sebanyak 214 juta orang atau naik 2,41 juta orang dari Februari 2023. Dari situ, jumlah angkatan kerja 149,38 juta atau naik 2,76 juta dan bukan angkatan kerja 64,64 juta atau turun 350 ribu orang.

Dari jumlah angkatan kerja itu, BPS mencatat total orang yang bekerja sebanyak 142,18 juta orang atau naik 3,55 juta orang dari Februari 2023. Sedangkan pengangguran turun 790.000 orang, menjadi 7,2 juta orang pada Februari 2024.

"Dari angkatan kerja, tidak semua terserap di pasar tenaga kerja, sehingga terdapat pengangguran 7,20 juta orang," ujar Amalia.

Adapun rincian dari penduduk yang bekerja sebanyak 142,18 juta, terdiri atas pekerja penuh 93,27 juta orang, atau naik 1,11 juta orang, lalu pekerja penuh waktu 36,80 juta orang atau turun 0,08 juta orang, dan setengah pengangguran sebanyak 12,11 juta orang atau naik 2,52 juta orang.

Topik Menarik