Perdana di Jakarta, APPSI Sukses Gelar Kontes dan Expo Sapi Piala Pimpinan MPR 2024

JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) sukses menggelar perhelatan perdana Kontes dan Expo Sapi APPSI, yang memperebutkan Piala Pimpinan MPR di Jakarta. Total hadiah yang diperebutkan senilai Rp500 juta. Acara ini digelar pada 3 - 5 Mei 2024 di lahan parkir Blok C-3 Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kontes ini merupakan wujud komitmen organisasi untuk para anggota APPSI. Dalam pagelaran ini masyarakat  dapat menyaksikan langsung berbagai jenis sapi unggulan para peternak dari Jawa Tengah, Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur, Tangerang, Jakarta, dan daerah lain.

Sebelumnya, event serupa juga diadakan di Karawang, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. Minggu (5/5/2024) waktu menunjukkan pukul 08.30 WIB, ratusan masyarakat terlihat antusias menyaksikan ratusan sapi yang ada di lahan parkir Blok C-3 Kemayoran. 

Bagi masyarakat dan pecinta sapi yang hadir, tentunya Kontes dan Expo Sapi APPSI Piala Pimpinan MPR RI dapat menjadi tempat berburu sapi sehat menjelang perayaan Idul Adha Juni 2024 mendatang.

Masyarakat yang hadir selama kontes berlangsung, dan hendak membeli sapi pun tak perlu khawatir. Sebab, panitia penyelenggara sudah memperhatikan betul aspek kesehatan hewan (keswan), sebelum dan selama kontes ini berlangsung. 

“Sapi yang dapat mengikuti Kontes dan Expo Sapi APPSI  harus dalam keadaan sehat. Bila sapi bermasalah dipastikan tidak akan bisa mengikuti kontes dan expo,” tutur Maizar Ismail Ketua Harian APPSI saat ditemui di lokasi kontes, Minggu (5/5/2024).

Ismail menjelaskan APPSI seringkali mengadakan kontes dan expo sapi di berbagai daerah. Tujuannya untuk membangkitkan gairah peternak sapi lokal dan meningkatkan harga sapi dari para peternak lokal.

“Sapi yang mengikuti kontes dan expo di Jakarta ada 500-an. Ada yang dari Pulau Jawa dan Sumatra. Harga sapi yang ikut kontes dan expo pun bisa meningkat. Nah, kemarin ada sapi yang dibeli Bapak Prabowo Subianto seharga Rp500 juta dari peternak sapi yang ikut kontes di Kemayoran,” ujarnya.

Dia berharap, melalui kontes dan expo sapi ini para para peternak sapi makin termotivasi dalam menjalankan usahanya dan Indonesia bisa mencapai swasembada daging sapi nasional.  Menurutnya, setelah event ini APPSI juga akan mengadakan event serupa di daerah lainnya, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah. “Ada permintaan juga dari Lampung agar event ini bisa diadakan di sana,” katanya. 

Dalam kontes sapi ini digelar sembilan kelas yang terdiri dari Pendet, Poel 0, Poel 1, Poel 2, Poel 3, PO Ekstrim, PO Cross, Ekstrim Bebas dan Mega Bintang. Sedangkan biaya pendaftaran mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp2 juta, khusus kelas Mega Bintang tidak dipungut biaya.

Memotivasi Peternak Sapi dan Harga Sapi Naik

Rizqi Amin peserta kontes sapi dari Kandang Pedalaman 76 Harimau Sumatra dan juga sebagai panitia acara mengatakan kontes dan expo sapi melihat antusiasme peserta dan pengunjung yang hadir selama tiga hari event berlangsung sangat luar biasa. 

“Saya membawa nama Kandang Pedalaman 76 Harimau Sumatra dan saya kolaborasi dengan Bapak Hidayat Batubara. Beliau sangat men-support kami. Alhamdulillah dari semua kelas kontes ada sapi yang naik podium bahkan beberapa diantaranya ada yang di podium pertama,” ujarnya.

Risqi menambahkan adanya event ini peternak sapi lokal semakin bersemangat dalam beternak sapi. Seiring dengan acara ini harga sapi pun akan ikut naik. “Waktu di Boyolali beberapa waktu lalu harga sapi ada yang mencapai Rp400 juta. Pecah rekor. Dan kemarin juga ada sapi yang terjual Rp500,” tuturnya. 

Menurutnya, Kontes dan Expo Sapi ini memotivasi para peternak sapi lokal, karena dampak ekonominya signifikan untuk mendongkrak harga penjualan sapi. 

“Ini tentu sangat positif, sejalan dengan visi dan misi APPSI untuk mengangkat harkat dan derajat para peternak dan penggemuk sapi lokal Indonesia. Event ini juga pecah rekor karena sapi saya yang bernama Djoker bisa terjual dengan harga Rp666 juta dengan berat 1.291 kg,” ujarnya. 

Budi Kirmadi dari peternakan sapi Kandang Madu Boyolali yang hadir mengikuti Kontes dan Expo Sapi mengaku baru dua kali mengikuti kontes sapi sejenisnya. Sebelumnya, dia pernah mengikuti kontes serupa di Boyolali, Jawa Tengah.

“Alhamdulilah untuk di Jakarta saya menang kontes untuk kategori Poel 2 dengan berat sapi 1.138 kg. Dari Boyolali saya bawa dua  ekor  sapi. Senang bisa ikut kontes dan expo sapi APPI di Jakarta,” katanya. 

Lelaki yang juga berprofesi sebagai seorang abdi negara ini sudah hobi beternak sapi sejak masih kecil. Kesibukannya sebagai seorang abdi negara tidak menghalanginya untuk menekuni hobi beternak sapi. Ia tetap bisa membagi waktu antara pekerjaan dan beternak.

“Dari kecil saya sudah hobi memelihara sapi. Rutinitas saya sebagai abdi negara tidak menghalangi hobi saya untuk terus beternak sapi. Harapan kami setelah ikut kontes ini peternak sapi di Boyolali bisa terus tumbuh dan meningkat produksinya,” ujarnya.

Apresiasi Wakil Ketua MPR 

Dalam kontes ini juga diadakan expo sapi dan langsung dilelang kepada pengunjung yang hadir. Mumu dari HR Sapi Elit Bekasi dengan berat 829 kg dilelang Rp150 juta, Bom Bom dari Naria Farm Jakarta berat 891 kg dilelang Rp200 juta, Balmon dari Lestari Farm Tangerang berat 834 kg dilelang Rp250 juta, Chopper dari Sumber Ternak Jatiasih berat 748 kg dilelang Rp75 juta dan lain sebagainya. 

Kontes dan Expo Sapi APPSI mendapat apresiasi dari Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani. Muzani berharap, warga Jakarta dapat menjadi peternak dan berinvestasi untuk penggemukan sapi.

“Ini adalah kontestasi sapi pertama di Ibu Kota Jakarta. Ketika ada inisiatif untuk mengadakan kontes sapi di Jakarta, saya langsung memberi persetujuan dan dukungan. Ini untuk merangsang orang-orang Jakarta bahwa menjadi peternak, sapi itu menyenangkan, menggembirakan, bahkan menguntungkan," kata Muzani dalam Pembukaan Kontes dan Expo Sapi APPSI Sabtu (4/5/2024).

Muzani berharap setelah kontes ini masyarakat Jakarta yang memiliki modal dapat berinvestasi untuk penggemukan sapi. Ihwan pengunjung kontes sapi yang datang bersama istri dan anak merasa senang bisa hadir di kontes ini. Dia berharap kontes seperti ini bisa diadakan kembali di Jakarta. 

“Berat sapi ada yang mencapai 1 ton lebih. Seru juga ajak anak -anak ke sini bisa lihat langsung sapi dari mulai ukuran kecil hingga besar. Semoga kontes ini bisa terus diadakan di Jakarta,” ujarnya.