Keluarga Ungkap Jenazah Taruna STIP yang Dianiaya Senior Dipenuhi Luka

Keluarga Ungkap Jenazah Taruna STIP yang Dianiaya Senior Dipenuhi Luka

Terkini | inews | Sabtu, 4 Mei 2024 - 15:16
share

JAKARTA, iNews.id - Jenazah taruna STIP, Putu Satria (19) yang tewas usai dianiaya senior diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Pihak keluarga korban menyebut tubuh Putu dipenuhi luka.

Luka itu diketahui setelah keluarga melihat kondisi jenazah secara langsung.

"Ada (luka), jadi kami tadi mengobrol sama tante korban, ditunjukin juga tadi ada video, memang ada luka-luka memar, lebam, cuma itu harus dipastikan ya penyebabnya," ujar pengacara keluarga Putu, Tumbur Aritonang di RS Polri, Sabtu (4/5/2024).

Menurutnya, luka memar dan lebam itu terdapat hampir di sekujur tubuh Putu, mulai dari tangan hingga perut.

"Kalau secara kasat mata memang ada luka lebam di sini, di tangan, di perut hampir sekujur tubuh lah, cuma itu penyebabnya apa saya belum bisa pastikan gitu," kata Tumbur.

Berdasarkan pantauan di RS Polri Kramat Jati, tampak keluarga korban dan pengacara tengah menunggu proses autopsi. Mereka berkumpul di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri.

Sebelumnya, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan mencopot status taruna terduga penganiaya mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) hingga tewas. Keputusan itu dilakukan agar proses hukum tak terganggu.

“Untuk terduga taruna pelaku, BPSDM Perhubungan akan langsung mencopot statusnya sebagai taruna agar tidak mengganggu proses hukum,” kata Kepala Bagian Umum Sekretariat BPSDMP Ariandy Samsul B dalam keterangannya, Sabtu (4/5/2024).

Dia mengimbau kampus lain meningkatkan pengawasan secara ketat terkait kegiatan taruna agar kejadian serupa tak terulang.

Topik Menarik