Kemenhub Bakal Evaluasi STIP Buntut Mahasiswa Tewas Diduga Dianiaya Senior

Kemenhub Bakal Evaluasi STIP Buntut Mahasiswa Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terkini | inews | Sabtu, 4 Mei 2024 - 13:15
share

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyesalkan dugaan penganiayaan oleh senior terhadap mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Cilincing, Jakarta Utara hingga tewas pada Jumat (3/5/2024). Evaluasi terhadap STIP akan dilakukan agar peristiwa yang sama tak terulang.

"Plt Kepala BPSDM Perhubungan akan mengambil langkah secara internal terhadap unsur-unsur pada kampus yang harus dievaluasi sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga peristiwa tindak kekerasan ini tidak terjadi lagi," tulis Kepala Bagian Umum Sekretariat BPSDMP Ariandy Samsul B dalam keterangannya, Sabtu (4/5/2024).

Infografis 5 Fakta Kasus Dugaan Kekerasan Tewaskan Mahasiswa STIP
Infografis 5 Fakta Kasus Dugaan Kekerasan Tewaskan Mahasiswa STIP

Dia mengatakan, BPSDMP juga akan menginstruksikan seluruh Kampus agar meningkatkan pengawasan secara ketat seluruh kegiatan taruna dan pembinaan. Pengawas taruna-taruni sekolah tinggi di bawah pembinaan Kemenhub diminta mencegah kejadian tersebut terulang.

Menurutnya, status taruna senior terduga penganiaya korban akan dicopot agar tidak mengganggu proses hukum yang sedang berjalan.

"Untuk terduga taruna pelaku, BPSDM Perhubungan akan langsung mencopot statusnya sebagai taruna agar tidak mengganggu proses hukum. Sementara bagi manajemen kampus dalam berbagai tingkatan yang terkait dan bertanggung jawab dan kooperatif terhadap proses penyidikan yang dilaksanakan kepolisian sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar dia.

Pihaknya juga telah memerintahkan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut (PPSDMPL) untuk segera ke lokasi dan membentuk tim investigasi internal mengenai insiden tersebut.

"BPSDMP meminta STIP Jakarta untuk mengambil langkah-langkah percepatan untuk mengusut kejadian ini dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak Polres Jakarta Utara untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," tutur dia.

Sebelumnya, polisi menangkap terduga pelaku penganiayaan terhadap mahasiswa berinisial P (19) tersebut. Penganiayaan oleh mahasiswa senior itu berujung tewasnya korban.

"Sudah (senior diamankan)," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan, Jumat (3/5/2024).

Kendati demikian, Gidion belum menyebut berapa dan siapa saja sosok senior yang ditangkap itu. Polisi sebelumnya memeriksa 10 orang terkait kasus ini.

"Sementara sekarang masih dilaksanakan pemeriksaan," ujar Gidion.

Polisi pun telah mendapatkan bukti dugaan penganiayaan terhadap P. Rangkaian penganiayaan diduga dilakukan senior korban di salah satu kamar mandi kampus.

"Saya rasa CCTV cukup clear untuk menceritakan peristiwa itu. Karena peristiwa kejadian di salah satu kamar mandi," kata Gidion. 

Gidion memastikan kegiatan tersebut tak diselenggarakan secara resmi atau termasuk dalam kurikulum STIP. Ia menyebut kegiatan itu dilakukan atas inisiatif para mahasiswa.

"Memang tidak dilakukan secara resmi oleh lembaga. Ini kegiatan perorangan mereka, tidak dilakukan secara terstruktur maupun kurikulum tapi ini kegiatan inisiasi para siswa," tutur dia.

Topik Menarik