Demonstrasi Pro-Palestina Menjalar ke Kampus Jepang, Puluhan Mahasiswa Waseda Kecam Israel

Demonstrasi Pro-Palestina Menjalar ke Kampus Jepang, Puluhan Mahasiswa Waseda Kecam Israel

Berita Utama | inews | Sabtu, 4 Mei 2024 - 10:19
share

TOKYO, iNews.id - Demonstrasi mahasiswa pro-Palestina terus menyebar ke banyak negara setelah di Amerika Serikat (AS). Kali ini puluhan mahasiswas Universitas Waseda Tokyo, Jepang, menggelar unjuk rasa serupa, Jumat (3/5/2024), menentang serangan Israel ke Jalur Gaza.

Demonstran membawa bendera Palestina serta plakat bertulis 'Free Palestine' atau bebaskan Palestina serta kalimat yang mengecam Israel. Sebagian mereka mengenakan kafiye khas Palestina.

Rekaman video yang beredar di media sosial, sebagaimana dilaporkan Anadolu, juga memperlihatkan puluhan mahasiswa meneriakkan yel-yel 'Bebaskan Palestina' dan 'Palestina akan Merdeka'.

Mereka juga membawa spanduk dan plakat bertuliskan slogan menentang Israel dan “Bebaskan Palestina, Selamatkan Gaza.”

Demonstrasi menahasiswa di penjuru dunia mendukung Palestina sebenarnya sudah berlangsung tak lama setelah perang Israel-Hamas pecah, namun kali ini dengan jumlah orang lebih banyak. Selain itu unjuk rasa mereka lebih keras agar tuntutan mereka didengar penguasa kampus masing-masing maupun pemerintah.

Di AS, mahasiswa membuat perkemahan di halaman kampus, dimotori oleh para aktivis pro-Palestina di Universitas Columbia New York. Aksi tersebut menjalar ke kampus-kampus lain seperti Uniersitas California Los Angeles dan Institut Teknelogi Massachusetts (MIT).

Kepolisian AS bertindak represif dalam membubarkan aksi mahasiswa, bahkan menangkap lebih dari 2.000 orang. Kampus Universitas Columbia juga memberhentikan mahasiswa yang menolak untuk menghentikan aksi mereka.

Demonstrasi dengan berkemah juga terjadi di kampus-kampus Kanada, Australia, Prancis, hingga Indonesia. 

Para mahasiswa umumnya memiliki tuntutan serupa, yakni mendesak kampus untuk mengehentikan kerja sama atau divestasi dengan perusahaan-perusahaan terkait dengan Israel.

Sementara itu ratusan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menggelar solidarity camp pada Jumat kemarin. Mereka mendesak penghentian genosida oleh Israel serta menyerukan boikot terhadap negara Yahudi tersebut. Aksi tersebut digelar di Lapangan Rotunda, depan Rektorat UI, Depok.   

Topik Menarik