Inggris Izinkan Ukraina Gunakan Senjatanya Serang Wilayah Rusia, Kremlin: Berbahaya!

Inggris Izinkan Ukraina Gunakan Senjatanya Serang Wilayah Rusia, Kremlin: Berbahaya!

Terkini | inews | Sabtu, 4 Mei 2024 - 07:49
share

MOSKOW, iNews.id - Inggris mengizinkan Ukraina untuk menggunakan senjatanya menyerang ke wilayah Rusia. Pernyataan dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris David Cameron itu memicu reaksi keras dari Istana Kremlin.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut pernyataan Cameron tersebut berbahaya. Menurut Peskov, pernyataan Cameron itu lebih parah dari AS, setidaknya disampaikan dalam pernyataan resmi pejabat, yang melarang Ukraina menggunakan senjatanya untuk menyerang langsung wilayah Rusia.

“Ini merupakan peningkatan langsung atas ketegangan seputar konflik Ukraina, yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi keamanan Eropa, terhadap keseluruhan arsitektur keamanan Eropa,” kata Peskov, dikutip dari Reuters, Sabtu (4/5/2024).

Dia menyayangkan pernyataan resmi seorang diplomat tertinggi Inggris justru bisa meningkatkan ketegangan. 

"Ini menjadi perhatian kami," ujarnya.

Di kesempatan terpisah, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova mengatakan, pernyataan Cameron itu pertama kali disampaikan secara terbuka oleh pejabat negara Barat mengenai penggunaan senjata mereka untuk melawan Rusia.

“Ini adalah pertama kalinya seorang politikus Barat secara terbuka mengakui apa yang telah lama menjadi rahasia umum sebagian besar negara di dunia, bahwa Barat melancarkan perang rahasia melawan Rusia melalui tangan Ukraina,” katanya.

Rusia, tegas Zakharova, akan membalas jika Ukraina melancarkan serangan terhadap wilayah Rusia menggunakan senjata Inggris.

“Betapa tidak bertanggung jawab dan tidak berperasaannya Anda jika tidak menyadari dampak dari pernyataan tersebut, terutama terkait dengan negara-negara yang memiliki senjata nuklir,” ujarnya, menegaskan.

Dia balik bertanya kepada Cameron mengenai dampak perang besar bagi warga Eropa, termasuk Inggris.

Dalam kunjungannya ke Kiev, Ukraina, pada Kamis lalu, Cameron menjanjikan bantuan militer sebesar 3 miliar poundsterling atau sekitar Rp60 triliun setiap tahun selama diperlukan.

Dia menambahkan, Inggris tak keberatan jika senjatanya itu digunakan Ukraina untuk menyerang ke wilayah Rusia.

"Ukraina mempunyai hak itu. Sama seperti Rusia yang menyerang wilayah Ukraina, Anda bisa memahami mengapa Ukraina merasa perlu memastikan negaranya mempertahankan diri," kata Cameron, kepara Reuters.

Topik Menarik