Maarten Paes Sewa Pelatih Tidur Jelang Debut di Timnas Indonesia, Buat Apa?

DALLAS, iNews.id - Kiper FC Dallas Maarten Paes menyewa pelatih tidur jelang debutnya bersama Timnas Indonesia. Dia tahu bakal sering menempuh jarak jauh untuk membela Garuda.

Paes resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Dia mengambil sumpah di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI Jakarta, Selasa (30/4/2024) pagi WIB.

Kemungkinan Paes baru akan debut Juni nanti di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina. Kedua laga tersebut kemungkinan besar akan digelar di markas Garuda, Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Perlu diketahui lama perjalanan dari Dallas ke Jakarta adalah 19 jam. Paes paham ini akan jadi agenda yang sangat melelahkan.

Apalagi bolak-balik Dallas-Jakarta bakal sering dia lakukan jika terus dipercaya Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Untuk itu Paes sampai menyewa pelatih tidur untuk mengelola istirahatnya sehari-hari dan menghindari jet lag perjalanan lintas benua.

"Saya selalu mencari detail kecil untuk menjadi lebih baik dan menurut saya tidur adalah salah satu hal terpenting dalam hidup," kata Paes dikutip dari situs resmi FC Dallas, Kamis (2/5/2024).

"Saya tahu ini akan menjadi sebuah tantangan. Jika ingin (bermain untuk) FC Dallas lalu terbang mudik ke (Indonesia), saya tahu itu butuh kedisiplinan yang tinggi, dan perlu banyak persiapan sebelum berangkat," ujarnya.

Pengorbanan Paes buat Timnas Indonesia bukan kaleng-kaleng. Kiper 25 tahun itu ingin membawa Garuda terbang tinggi di pentas dunia.

Paes yang pernah menepis tendangan Lionel Messi ingin membawa pengalamannya ke Timnas Indonesia. Di skuad Garuda dia akan bersaing dengan Ernando Ari, Nadeo Argawinata hingga Adi Satryo untuk masuk Starting XI.

"Yang ingin saya capai adalah menempatkan Indonesia di peta sepak bola. Ini adalah negara yang sangat besar, dengan 300 juta penduduk dan olahraga nomor satu mereka adalah sepak bola, atau sepak bola. Jika melihat besarnya dukungan yang mereka dapatkan, potensi yang ada, tinggal saatnya untuk mewujudkan potensi tersebut," tuturnya.

Dan di luar lapangan, saya juga ingin menjadi pemimpin dengan memberi contoh dan memberikan pengaruh yang besar di sana. Saya masih harus melihat cara apa yang bisa kami lakukan. Tapi ya, yang pasti, saya punya rencana besar," ucapnya.