Industri Esports Indonesia Jadi Andalan Sektor Ekonomi Kreatif

Industri Esports Indonesia Jadi Andalan Sektor Ekonomi Kreatif

Travel | inews | Kamis, 2 Mei 2024 - 19:20
share

JAKARTA, iNews.id - Industri game lokal mengalami pertumbuhan yang signifikan. Bahkan, industri ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan ekonomi kreatif nasional.

Terutama di industri esports yang belakangan ini makin berkembang. Menurut data Kominfo, pada 2021 jumlah pendapatan total industri gim di Indonesia mencapai 1,1 miliar dolar AS atau senilai Rp17,5 triliun. Angka tersebut dinilai berpotensi besar untuk dikembangkan.

Pertumbuhan penjualan gim mobile merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan platform gim lain. Porsi gim mobile sebesar 53 persen dari total platform dan menghasilkan nilai sebesar Rp1,53 triliun di Asia Tenggara. Diperkirakan pada 2025, pasar gim Indonesia mencapai 2,5 miliar dolar AS atau senilai Rp39,8 triliun.

Tidak heran banyak pihak mendukung anak muda bertalenta untuk berkembang di industri esports. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Evos, sebagai salah satu organisasi gaming-entertainment terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara yang bersinergi dengan Pop Mie brand FMCG untuk mendekatkan dan memfasilitasi talenta muda Tanah Air dengan industri esports.

"Perjalanan hampir satu dekade yang terjalin antara Evos dan Pop Mie menandai komitmen kami dalam membimbing talenta muda menuju profesionalisme di esports Indonesia. Untuk mendorong perkembangan esports yang berkelanjutan, kami sepakat untuk terus melanjutkan program kolaborasi ini dengan berbagai inisiatif lainnya dalam waktu mendatang," kata Tony Tham, selaku Head of Commercial Evos melalui keterangannya belum lama ini.

Adapun kolaborasi yang terjalin sejak 2019, menghadirkan program menarik melalui kampanye media sosial, hingga aktivasi digital yang mengasah minat dan bakat komunitas seperti Turnamen Evos Fams Cup (EFC) dan Super Stage bersama Pop Mie yang telah diadakan beberapa waktu yang lalu.

Anggoro Yudhantara, Brand Manager Pop Mie mengatakan, perjalanan kolaborasi ini telah menjadi petualangan yang menyenangkan. Dia percaya batasan industri tidak boleh menghambat semangat untuk berinovasi bersama dan mendorong misi untuk memajukan generasi muda Indonesia melalui esports.

"Kami memiliki komitmen yang kuat untuk terus memberikan kemudahan terutama dalam mendukung setiap aktivitas streamer dan pemain esports. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus menggerakkan roda pertumbuhan esports di Indonesia menuju prestasi yang lebih gemilang," kata Anggoro.

Pada 2024, kolaborasi ini juga berlanjut dengan menghadirkan rangkaian program Pop Mie Campus Arena. Ini menjadi momentum kami untuk kembali hadir langsung di tengah audiens melalui kegiatan turnamen esports, booth Pop Mie, talkshow, community event hingga meet & greet bersama dengan Evos brand ambassador, players dan talent. Sesuai rencana, kegiatan ini akan berlangsung selama satu tahun dengan target sasaran adalah perguruan tinggi yang ada di wilayah Jabodetabek," kata Tony.

Bambang Mugono selaku Kepala Staf Kesekjenan PB ESI mengungkapkan dia meyakini saat ini ekonomi kreatif tengah menjadi ruang berkembang bagi seluruh bidang di Indonesia dan esports sebagai bidang yang inklusif berpotensi menjadi elemen kritikal untuk pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

"Kami memberikan dukungan dan apresiasi. Ini dapat meningkatkan kompetensi esports melalui pengembangan talenta-talentanya. Kami berharap sebagai salah satu organisasi esports terbesar di Indonesia, Evos mampu merangkul lebih banyak lagi talenta-talenta potensial, khususnya di bidang esports," ujarnya.

Topik Menarik