Heboh Pemain Uzbekistan Hirup Amonia, Ternyata Ini Manfaatnya untuk Atlet

DOHA, iNews.id - Heboh pemain Uzbekistan hirup amonia saat melawan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Sebenarnya apa sih manfaat senyawa kimia yang juga dikenal sebagai smelling salts atau garam berbau ini?

Garuda Muda bersua Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/4/2024). Sayangnya Indonesia tumbang 0-2 dan gagal ke final. 

Meski demikian tim asuhan Shin Tae-yong itu masih punya kans lolos ke Olimpiade Paris 2024 secara otomatis. Syaratnya Pratama Arhan dan kolega harus mengalahkan Irak di perebutan peringkat ketiga, Kamis (2/5/2024) malam nanti pukul 22.30 WIB.

Sebelum bentrok Irak, pencinta sepak bola Tanah Air masih ramai membicarakan soal amonia yang dihirup pemain Uzbekistan. Ya, pemain yang dimaksud adalah Ulugbek Khoshimov.

Striker bernomor punggung 9 itu sempat terkapar usai dilanggar pemain Indonesia Nathan Tjoe-A-On. Kemudian Khosimov mendapat perawatan medis.

Tapi yang menarik perhatian dia diberikan tim medis sebuah benda berwarna putih untuk dihirup. Khoshimov menghirup kapas yang dicelupkan amonia saat mendapat perawatan medis di babak pertama. 

Setelah beberapa kali menghirup amonia, Khoshimov langsung bugar dan kembali melanjutkan pertandingan. Apa sebenarnya manfaat amonia?

Dikutip dari Medicinenet, Kamis (2/5/2024), mengendus amonia dapat meningkatkan tekanan darah, detak jantung, dan kadar oksigen seseorang, membantu aktivitas otak dan mengaktifkan kembali sistem saraf simpatik.

Banyak pelatih menyuruh pemainnya menghirup amonia untuk memberikan semburan energi dan membantu meningkatkan fokus. Ini seperti tamparan di wajah.

Namun, efeknya hanya berlangsung sebentar. Tapi itu sudah lebih dari cukup bagi seorang atlet.

Pemain Timnas Rusia sebelumnya juga menghirup amonia di Piala Dunia 2018. Begitu pula Neymar dan kolega di Timnas Brasil saat Piala Dunia 2022. 

Amonia boleh dipakai atlet lantaran tidak termasuk dalam daftar terlarang Organisasi Anti-Doping Dunia