Anwar Ibrahim Naikkan Gaji PNS Malaysia 13 Persen, Upah Terendah Rp6,8 Juta

KUALA LUMPUR, iNews.id - Malaysia akan menaikkan gaji pegawai negeri sipil (PNS) 13 persen lebih mulai Desember 2024. Alasannya, harga-harga kebutuhan terus melambung.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan, kenaikan harga kebutuhan menjadi alasan utama pemerintah menaikkan gaji PNS. Melemahnya nilai tukar mata uang ringgit terhadap dolar AS, kata dia, turut berimbas pada kenaikan harga. 

Menurut pria yang juga merangkap jabatan sebagai menteri keuangan itu, pemerintah menyiapakn anggaran 10 miliar ringgit untuk kenaikan gaji PNS.

Pemerintah, lanjut Anwar, sedang merampungkan rencana untuk memastikan PNS bisa mendapat penghasilan bulanan minimal 2.000 ringgit atau sekitar Rp6,8 juta.

Anwar sebelumnya berjanji akan memangkas subsidi dan menaikkan pajak tahun ini. Selain itu program bantuan sosial akan diperketat sehingga hanya warga sangat membutuhkan yang benar-benar mendapatkannya.

Para analis menilai kebijakan itu berisiko meningkatkan inflasi serta membuat harga harga bahan bakar melambung.

Pemerintah dan bank sentral Malaysia memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 4 hingga 5 persen tahun ini, naik dari 3,7 persen pada 2023. Namun turun drastis jika dibandingkan capaian 2022 yakni 8,7 persen. 

Ringgit melemah 3,9 persen terhadap dolar AS tahun ini, setelah jatuh ke level terendah dalam 26 tahun pada Februari.