PKB Gelar Ta'aruf Politik Jaring Calon Kepala Daerah di Banten, Jabar dan Jakarta

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memberikan ucapan selamat datang kepada seluruh bakal calon kepala daerah di tiga provinsi yakni Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta. PKB menggelar Ta'aruf Politik untuk menjaring tokoh yang dinilai kompeten.

Cak Imin memulai dengan menyebut sejumlah nama calon kandidat kepala daerah yang digadang-gadang akan berkoalisi ataupun diajukan PKB.

"Selamat datang Haji Dimyati dari PKS, yang saya banggakan Ibu Airin dari Partai Golkar. Yang saya banggakan ibu Ratu Ageng Rekawati Non Partai, Pak Zaki dari Partai Golkar, Pak Haji Oding dari Bamus Betawi, Pak H Lutfhi Hakim dari FBR," ujar Cak Imin di Grand Sahid Jaya, Kamis (2/5/2024).

Ia mengucapkan selamat datang kepada para bakal calon kepala daerah yang sudah mendaftar di PKB dari Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta.

"Saya atas nama DPP PKB mengucapkan selamat datang kepada Bakal Calon di proses penetapan dan penentuan Calon Kepala Daerah yang akan kita hadirkan dalam Pilkada 2024 mendatang," ujar Cak Imin.

Atas nama DPP PKB Cak Imin mengaku bangga dan berterima kasih kepada para bakal calon yang sudah mendaftar dan menjadi perjuangan PKB.

"Baik yang nanti kita usung bersama-sama partai politik lainnya maupun yang kita usung sendiri. Kita berharap agar kebersamaan kita dalam memulai pemilihan kepala daerah ini bermanfaat untuk rakyat, bangsa dan negara," kata Cak Imin.

Sebelumnya, Cak Imin mengatakan saat ini tengah melakukan seleksi hingga menelusuri rekam jejak masing-masing.

"Serius banget, salah satunya Pilkada, semua tempat, tidak hanya Jawa Timur. Pilkada minggu-minggu ini adalah konsentrasi saya dan DPP PKB, terutama menyeleksi, menelusuri rekam jejak, menentukan tokoh," ucap Cak Imin, Selasa (30/4/2024).

Cak Imin menyebut bakal ada kejutan dalam kontestasi Pilkada Jatim. Namun, Ia mengelak saat namanya dikaitkan sebagai kejutan dalam peta politik di Jatim 2024.

"Nah khusus Jawa Timur, akan ada kejutan-kejutan, tetapi masih dimatangkan. (Cak Imin Ikut) enggak tahu orang masih digodok," ujarnya.