Pelatih Irak Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia U-23 jelang Perebutan Peringkat 3

Pelatih Irak Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia U-23 jelang Perebutan Peringkat 3

Olahraga | inews | Selasa, 30 April 2024 - 16:57
share

DOHA, iNews.id – Pelatih Timnas Irak U-23 Radhi Shenaishil ketar-ketir dengan kekuatan Timnas Indonesia U-23. Kedua tim bakal bentrok pada perebutan peringkat 3 Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB. 

Irak gagal ke final setelah kalah 0-2 dari Jepang pada semifinal di Jassim bin Hamad Stadium, Al Rayyan, Qatar, Selasa (30/4/2024) dini hari WIB. 

Sementara Indonesia juga kalah 0-2 pada semifinal kontra Timnas Uzbekistan U-23 pada semifinal lainnya, di Abdullah bin Khalifa, Senin (29/4/2024) malam WIB. 

Duel Indonesia vs Irak sangat penting buat kedua tim. Pasalnya, pemenang dari pertandingan tersebut dipastikan meraih satu tiket lolos langsung Olimpiade Paris 2024. 

Sementara yang kalah, harus melalui jalur playoff kontra wakil Afrika, Guinea U-23, untuk meraih satu tiket sisa ke multiajang prestius itu. 

Untuk itu, Pelatih Timnas Irak U-23 Radhi Shenaishil tak mau main-main. Dia meminta armadanya melupakan kekalahan di semifinal dan fokus dalam perebutan peringkat ketiga. 

“Kami datang ke sini untuk pergi ke Olimpiade, kami tidak pernah menyebutkan bahwa kami akan mencapai final. Kami senang dengan keadaan kami sekarang dan kami masih memiliki kesempatan untuk melupakan pertandingan ini dan maju ke Olimpiade,” ujarnya pada konfrensi pers usai laga, dikutip situs resmi AFC, Selasa (30/4/2024).

Sang arsitek juga ketar-ketir melihat kekuatan Timnas Indonesia U-23. Menurutnya, sukses Garuda Muda ke semifinal bukan kebetulan. 

“Kami tahu tim Indonesia adalah tim yang sangat sulit dan mereka masuk empat besar karena tampil bagus di babak grup. Tapi kami berharap bisa bermain melawan Indonesia dan menang,” tuturnya. 

Meski kalah melawan Jepang, Shenaishil tetap optimistis mengenai prospek timnya ke Olimpiade.

“Sekarang kami harus bekerja dengan para pemain secara fisik. Kami menderita beberapa cedera dan kami harus mengganti pemain,” dia menjelaskan. 

Topik Menarik