World Central Kitchen Lanjutkan Kegiatan di Gaza usai 7 Relawannya Dibantai Israel
WASHINGTON DC, iNews.id - Lembaga amal World Central Kitchen (WCK) yang berbasis di AS menyatakan tetap melanjutkan operasi kemanusiaannya di Jalur Gaza. Hal tersebut mereka lakukan sambil tetap berduka atas kematian tujuh relawan organisasi itu akibat serangan Israel pada 1 April lalu.
“Kami memiliki 276 truk, yang setara dengan hampir 8 juta makanan, siap masuk melalui Penyeberangan Rafah. Kami juga akan mengirimkan truk-truk dari Yordania,” kata Kepala Eksekutif WCK, Erin Gore, Minggu (28/4/2024).
Hingga kini, badan amal pangan itu telah mendistribusikan lebih dari 43 juta makanan di Jalur Gaza. Menurut WCK, jumlah itu berkontribusi sebesar 62 persen dari seluruh bantuan LSM internasional yang masuk ke daerah kantong Palestina tersebut.
Serangan udara Israel terhadap konvoi bantuan kemanusiaan memicu kecaman dari Amerika Serikat dan para sekutu tradisional Israel lainnya. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berdalih serangan itu tidak disengaja.
Sementara pihak WCK mengatakan, meski tidak mendapat jaminan konkret dari Israel, pihaknya akan terus melakukan advokasi untuk perubahan agar pekerja LSM mendapat perlindungan yang lebih baik. Mereka juga menuntut penyelidikan internasional yang tidak memihak atas serangan terhadap tujuh relawan WCK tersebut.
