Sri Mulyani Minta Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Bantuan Alat Belajar SLB Hari Ini

Sri Mulyani Minta Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Bantuan Alat Belajar SLB Hari Ini

Ekonomi | inews | Senin, 29 April 2024 - 13:01
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa bantuan alat belajar untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) dari Korea Selatan yang ditahan Bea Cukai sejak 2022 kini bebas bea masuk. Hal ini merupakan tindak lanjut atas viralnya kasus Sekolah Luar Biasa (SLB)-A Pembina Tingkat Nasional yang alat bantu belajarnya dari OHFA Tech tertahan karena ditagih ratusan juta.

Sri Mulyani meminta Bea Cukai untuk segera menyelesaikan masalah tersebut pada hari ini, Senin (29/4/2024), termasuk kebutuhan di dalam kelengkapan dokumentasi dan juga perlakuan bea masuk yang bisa dikecualikan untuk barang hibah, terlebih lagi untuk keperluan SLB. 

"Bea Cukai Soekarno Hatta akan menyelesaikan pada hari Senin dengan pihak SLB dan diharapkan ini akan selesai," ujar Sri Mulyani dikutip dari Instagram resminya @smindrawati.

Masalah tersebut, bersama dengan kasus viral lainnya seperti sepatu dan action figure turut mendorong Sri Mulyani untuk turun tangan dan mendatangi Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta pada Sabtu malam (27/4/2024) untuk bertemu para pimpinan Bea Cukai dalam rapat koordinasi.

Dalam arahannya, dia meminta Bea Cukai untuk terus melakukan perbaikan layanan dan proaktif memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kebijakan-kebijakan dari berbagai K/L yang harus dilaksanakan oleh BC sesuai mandat UU yaitu sebagai border protection, revenue collector, trade facilitator, dan industrial assistance.

"Saya juga meminta Bea Cukai untuk bekerja sama dengan para stakeholders terkait agar dalam pelayanan dan penanganan masalah di lapangan dapat berjalan cepat, tepat, efektif sehingga memberikan kepastian kepada masyarakat," katanya.

Dia pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah dan terus membantu memberikan masukan maupun dukungan lain agar pelayanan dan kinerja Bea Cukai dan Kemenkeu terus membaik.

Topik Menarik