Pasukan Ukraina Terus Didesak Tentara Rusia di Timur, Akhirnya Terpaksa Mundur

KIEV, iNews.id - Komandan tertinggi Ukraina pada Minggu (28/4/2024) mengatakan, pasukannya yang kalah jumlah telah mundur ke posisi baru di sebelah barat tiga desa di front timur. Di front tersebut, Rusia telah memusatkan pasukannya secara signifikan di beberapa lokasi.

Pernyataan Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi itu memberi gambaran memburuknya posisi Ukraina di timur. Padahal Kiev tadinya berharap pasukan mereka dapat menjadi stabil setelah menerima pasokan senjata Amerika berdasarkan paket bantuan senilai 61 miliar dolar AS yang disetujui minggu ini.

Situasi di garis depan semakin memburuk, tulis Syrskyi di aplikasi Telegram.

Menurut dia daerah yang paling sulit bagi pasukan Ukraina saat ini adalah di sebelah barat Maryinka yang diduduki Moskow, serta barat laut Avdiivka, kota yang direbut oleh pasukan Rusia pada Februari lalu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengeluarkan permohonan baru kepada para sekutunya internasionalnya untuk mempercepat pengiriman senjata ke Kiev. Dia berdalih dengan cara itu Ukraina dapat mempertahankan posisinya dan mengganggu rencana Rusia.

Pada Minggu, Zelensky berbicara dengan Pemimpin Minoritas DPR AS, Hakeem Jeffries, dan menekankan bahwa sistem rudal Patriot diperlukan sesegera mungkin.

Sementara Syrskyi mengatakan, pasukan Kiev telah mundur posisi baru di sebelah barat Desa Berdychi dan Semenivka, yang keduanya berada di utara Avdiivka. Selain itu, sebagian pasukannya juga mundur ke Novomykhailivka, lebih jauh ke selatan dekat Kota Maryinka.

Secara umum, musuh mencapai keberhasilan taktis tertentu di wilayah ini, namun tidak dapat memperoleh keuntungan operasional, katanya, seraya menambahkan bahwa Rusia telah mengerahkan empat brigade untuk melakukan serangan tersebut.

"Brigade Ukraina yang baru diistirahatkan dirotasi di daerah tersebut untuk menggantikan unit yang menderita kerugian," katanya.

Pernyataannya tidak menyebutkan status Novobakhmutivka, desa lain di dekat Berdychi, yang menurut Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu telah direbut pasukan Moskow.

Tentara Rusia secara perlahan-lahan mengalami kemajuan sejak merebut kota benteng Avdiivka, mengambil keuntungan dari kekurangan peluru artileri dan tenaga kerja di Ukraina. Peta medan perang online yang dihasilkan oleh analis intelijen sumber terbuka menunjukkan bahwa mereka telah maju lebih dari 15 km ke arah Desa Ocheretyne sejak merebut Avdiivka.

Lebih jauh ke depan, Kota Chasiv Yar yang dikuasai Kiev adalah medan pertempuran utama yang kini muncul karena posisinya di dataran tinggi yang dapat berfungsi sebagai pintu gerbang ke Kota Kostiantynivka, Sloviansk, dan Kramatorsk.

Syrskyi menggambarkan Chasiv Yar dan Desa Ivanivske di timur lautnya sebagai "titik terpanas" di bagian depan tersebut. Kementerian Pertahanan Rusia mentatakan pihaknya telah menangkis serangan balik Ukraina di dekat Chasiv Yar.