PBNU Siap Bantu Presiden dan Wapres Terpilih Prabowo-Gibran

PBNU Siap Bantu Presiden dan Wapres Terpilih Prabowo-Gibran

Terkini | inews | Minggu, 28 April 2024 - 18:07
share

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Hal ini dilakukan untuk memastikan agenda-agenda pemerintahan benar-benar tersampaikan kepada rakyat.

Dalam halalbihalal PBNU yang diselenggarakan hari ini (28/4/2024) di Gedung PBNU Pusat, Kramat Raya, Gus Yahya menjelaskan bahwa ormasnya akan mengkomunikasikan agenda pemerintahan ke seluruh jajaran PBNU hingga ke tingkat ranting. Langkah ini diwujudkan melalui pembentukan dan pelantikan Satuan Tugas Nasional Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU).

"Dengan membentuk Satuan Tugas Nasional Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) dan melantiknya, kami siap bekerja sampai ke tingkat ranting," kata Gus Yahya.

Selain itu, Gus Yahya juga menegaskan keterlibatan badan otonom NU, seperti Gerakan Pemuda Ansor dan Fatayat NU, dalam memastikan jalannya agenda pemerintahan ke depan. Hal ini menunjukkan komitmen PBNU untuk mendukung pemerintahan yang baru terpilih.

"Ke depan, Nahdlatul Ulama tidak akan pernah tidak bersama-sama dengan pemerintahan presiden yang akan datang, Pak Prabowo dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tuturnya.

Menurut Gus Yahya, dukungan PBNU terhadap pemerintah merupakan bagian dari tanggung jawab moral untuk kemaslahatan rakyat. Dia juga menegaskan bahwa alasan utama PBNU ikut mengawal proses pemerintahan adalah karena banyaknya masyarakat yang merasa bagian dari Nahdlatul Ulama, yang jumlahnya telah mencapai lebih dari separuh penduduk Indonesia.

Turut hadir dalam acara halalbihalal tersebut beberapa pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Investasi/Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia, Menteri PPN RI/Bappenas Suharso Monoarfa, serta Menkominfo Arie Buddan. Tak ketinggalan, hadir juga Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Listyo Sigit, Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto, dan Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Topik Menarik