Usai Gempa Garut, Waspada Tanah Longsor saat Turun Hujan

Usai Gempa Garut, Waspada Tanah Longsor saat Turun Hujan

Terkini | inews | Minggu, 28 April 2024 - 11:40
share

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Garut dan sekitarnya mengenai potensi bencana longsor usai gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,5. Gempa sebelumnya terjadi pada Sabtu (27/4/2024) malam pukul 23.29 WIB.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, getaran gempa dapat mengakibatkan lereng-lereng menjadi rapuh. Air hujan dapat membuat lereng yang rapuh itu menjadi longsor.

"Karena getaran ini mengakibatkan lereng-lereng itu menjadi rapuh, dan apabila tersiram hujan, air hujan meresap, dikhawatirkan akan mendorong masa tanah menjadi longsor," kata Dwikorita kepada iNews Media Group, Minggu (28/4/2024).

Dwikorita juga meminta kepada seluruh warga yang berada di tepi sungai untuk mewaspadai adanya bencana susulan jika turun hujan seperti banjir bandang.

"Kemungkinan dapat terjadi banjir bandang itu perlu diwaspadai," ujar Dwikorita.

Kendati demikian, Dwikorita mengimbau masyarakat tetap tenang tapi waspada.

Sebelumnya diberitakan, jumlah bangunan rusak terdampak gempa bumi dengan magnitudo 6,5 di Kabupaten Garut, Sabtu (27/4/2024) malam, terus bertambah. Jumlah korban luka akibat gempa pada pukul 23.29 WIB itu juga bertambah menjadi enam orang.

Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar menyebut ada lebih dari 40 bangunan yang rusak akibat gempa bumi.

"Total rumah rusak 41 unit, satu fasilitas kesehatan, satu benteng milik perbankan dan satu unit mobil," kata Aah Anwar, Minggu (27/4/2024).

Topik Menarik