Inggris Berambisi Punya Rudal Hipersonik Sendiri pada 2030, Kejar Rusia dan China
LONDON, iNews.id Inggris berencana untuk memiliki rudal hipersonik dengan kecepatan mencapai Mach 5 yang dirancang dan dirakit sepenuhnya di dalam negeri pada 2030. Proyeksi itu dilatarbelakangi oleh ambisi London untuk mengejar ketertinggalannya dari Rusia dan China.
Hal itu terungkap lewat laporan The Telegraph , akhir pekan, dengan mengutip sejumlah sumber. Menurut surat kabar itu, rencana Inggris untuk mengembangkan rudal hipersonik tersebut masih dalam tahap awal. Dan masih belum belum jelas apakah jenis rudalnya akan diluncurkan dari darat, laut, atau udara.
Proyek-proyek mutakhir seperti ini hanya mungkin terjadi karena adanya investasi besar-besaran baru yang telah dilakukan Pemerintah (Inggris) dalam inovasi pertahanan minggu ini, ungkap salah satu sumber yang berbicara secara anonim, Sabtu (27/4/2024).
Menurut dia, pengembangan rudal hipersonik Inggris masih terkendala secara politis di parlemen. Pasalnya, kalangan oposisi Partai Buruh yang dipimpin oleh Keir Starmer menolak program senjata itu.
Dengan adanya penolakan Partai Buruh untuk mengimbangi investasi kami, melanjutkan proyek ini tidak mungkin dilakukan di bawah kepemimpinan Keir Starmer, ujar sumber itu.
Dia mengatakan, kondisi semacam itu dapat memaksa militer Inggris untuk menghentikan program pengembangan rudal hipersonik tersebut. Jika itu yang terjadi, tentunya yang paling diuntungkan adalah Rusia dan Presiden Vladimir Putin.
(Penghentian program rudal hipersonik Inggris) ini akan mewujudkan impian Putin, katanya.
Laporan The Telegraph mencatat bahwa Inggris bisa saja membeli rudal hipersonik dari Amerika Serikat jika memang ada kebutuhan mendesak untuk mendapatkan senjata jenis ini dalam waktu cepat. Akan tetapi, AS sendiri saat ini masih berada pada tahap pengujian rudal hipersoniknya dan belum memiliki versi siap pakai.
