Getaran Gempa Garut Terasa hingga ke Banyak Daerah, Ini Penjelasan BMKG

Getaran Gempa Garut Terasa hingga ke Banyak Daerah, Ini Penjelasan BMKG

Terkini | inews | Minggu, 28 April 2024 - 10:56
share

JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,5 yang berpusat di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (27/4/2024) malam terasa hingga ke banyak daerah. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan kenapa hal itu bisa terjadi.

Dwikorita memaparkan, hal tersebut disebabkan titik gempa berpusat di kedalaman 70 kilometer. Dengan kedalaman tersebut, membuat sebaran getaran akan semakin luas.

"Hal ini mengakibatkan radiasi atau sebaran gelombang gempa ini, sebaran getarannya ini memang akan terasa semakin luas. Jadi semakin dalam itu terasa semakin luas," kata Dwikorita kepada iNews Media Group, Minggu (28/4/2024).

Sebaliknya, semakin dangkal pusat gempa tersebut, maka potensi getaran ke sejumlah wilayah lainnya akan semakin kecil.

"Kalau semakin dangkal, itu lebih lokal dampak getarannya, tapi relatif lebih merusak, karena lebih dekat dengan sumber gempa meskipun magnitudonya tidak sekuat yang terjadi kemarin," ujarnya.

"Kalau dalam seperti kemarin ini, spektrumnya, radiasi dari gelombang gempa ini akan lebih luas, hingga mencapai Jawa Timur juga," kata dia.

Gempa bumi ini diketahui dirasakan di sejumlah wilayah di antaranya yakni Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sumedang.

Sebelumnya diberitakan, jumlah bangunan rusak terdampak gempa bumi dengan magnitudo 6,5 di Kabupaten Garut, Sabtu (27/4/2024) malam, terus bertambah. Jumlah korban luka akibat gempa pada pukul 23.29 WIB itu juga bertambah menjadi enam orang. 

Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar menyebut ada lebih dari 40 bangunan yang rusak akibat gempa bumi. 

"Total rumah rusak 41 unit, satu fasilitas kesehatan, satu benteng milik perbankan dan satu unit mobil," kata Aah Anwar, Minggu (27/4/2024).

Topik Menarik