Pastikan Video Viral Uang Hilang untuk Serangan Bansos Hoaks, BRI Laporkan Pihak Terkait

Pastikan Video Viral Uang Hilang untuk Serangan Bansos Hoaks, BRI Laporkan Pihak Terkait

Ekonomi | inews | Jum'at, 26 April 2024 - 18:34
share

JAKARTA, iNews.id - Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada Selasa (23/4/2024) mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik. Narasi dalam video tersebut menyebut bahwa ada kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang, merupakan efek dari pemilu yang digunakan untuk serangan-serangan bansos dan membantu pemerintah yang merusak demokrasi.

Pada video yang viral di sosial media dan beredar di WhatsApp group tersebut, pengunggah juga mengajak masyarakat untuk menarik uangnya yang ada di BRI dan menyimpannya sendiri.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memastikan video yang tengah viral di sosial media terkait Uang Hilang di BRI adalah efek dari Pemilu untuk Serangan Bansos adalah tidak benar dan tidak berdasar.

Terkait dengan hal tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa perseroan akan mengambil langkah tegas terkait hal ini karena mencederai reputasi BRI.

BRI akan mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait, karena konten berisi informasi yang menyesatkan, merusak citra BRI, dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat, ujarnya.

BRI mengimbau kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan sosial media secara positif dan tidak mudah termakan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

Selain itu, BRI juga terus mengimbau dan memberikan edukasi kepada nasabah serta masyarakat untuk dapat bertransaksi aman dan nyaman. Hal tersebut tak lepas dari masih adanya berbagai modus penipuan online atau social engineering.

Salah satu yang marak adalah modus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA). Karenanya, BRI meminta nasabah agar lebih berhati-hati dan tidak mengunduh, menginstal, maupun mengakses aplikasi tidak resmi.

Hendy juga mengimbau nasabah untuk tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain dan pihak yang mengatasnamakan BRI. Hal ini termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP, dan sebagainya) melalui saluran, tautan atau website dengan sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Topik Menarik