Xavi Hernandez Berubah Pikiran Pilih Bertahan di Barcelona, Ini Alasannya
BARCELONA, iNews.id - Xavi Hernandez berubah pikiran dan pilih bertahan di Barcelona. Dia batal hengkang karena merasa mendapat kepercayaan penuh dari Presiden Blaugrana Joan Laporta.
Sebelumnya, Xavi menyatakan bakal meninggalkan Barcelona pada akhir musim 2023-2024. Pelatih berusia 44 tahun itu menilai El Barca membutuhkan sosok lain untuk memperbaiki performa musim depan.
Namun keputusan tersebut akhirnya dirubahnya. Xavi memastikan musim depan tetap berada di kursi kepelatihan raksasa Catalunya itu.
“Saya berubah pikiran karena saya benar-benar merasakan kepercayaan penuh dari presiden, dari pengurus dan para pemain juga. Proyek ini belum selesai," kata Xavi dikutip dari X jurnalis ternama Fabrizio Romano, @FabrizioRomano, Kamis (25/4/2024).
“Saya, staf saya, semua bersama-sama merasa kami memiliki kekuatan untuk membuat hal-hal penting bersama-sama dan melanjutkan proyek ini," ujarnya.
Di sisi lain Laporta memastikan Xavi telah mengubah keputusannya untuk tetap melatih Barcelona. Dia mengakui hal tersebut menjadi kabar baik untuk Blaugrana.
"Xavi telah menyatakan kegembiraannya untuk tetap berada di Barca, melanjutkan proyek ini dan berkembang bersama. Kami sangat gembira. Ini adalah berita yang sangat baik bagi Barca," kata Laporta.
Laporta mengatakan Barcelona tidak pernah melakukan diskusi dengan pelatih lain karena menunggu Xavi mengubah keputusannya. Selain itu, dia menjelaskan Xavi adalah prioritas utama Barcelona.
“Kami tidak berdiskusi dengan manajer lain karena kami hanya menunggu Xavi berubah pikiran," ujarnya.
“Tidak akan terjadi apa-apa dengan pelatih lain sebelum musim berakhir, satu-satunya prioritas adalah Xavi," pungkasnya.
Xavi menyumbangkan gelar Liga Spanyol dan Spanyol Super Cup pada musim 2022/2023. Namun musim ini, Barcelona nyaris dipastikan tanpa gelar usai tersingkir dari Liga Champions, Copa del Rey.
Sedangkan di Liga Spanyol, Barcelona menempati posisi runner-up dengan 70 poin dari 32 pertandingan. Robert Lewandowski dan kawan-kawan tertinggal 11 poin dari Real Madrid yang menempati posisi puncak.
