Istri yang Dibakar Suami di Cirebon Meninggal usai 3 Pekan Dirawat

CIREBON, iNews.id Anis Malihatin, istri dibakar suami di Kabupaten Cirebon meninggal dunia usai tiga pekan dirawat di RSUD Gunung Jati. Korban yang menderita luka bakar serius di sekujur tubuhnya itu mengembuskan napas terakhi, Rabu (24/4/2024).

Anis dibakar hidup-hidup oleh sang suami, Ari Bahtiar di rumahnya Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon pada 4 April 2024 lalu.

Kakak korban, Arif mengatakan, adiknya sempat bertahan selama tiga pekan dan rencananya menjalani operasi lanjutan di RSUD Gunung Jati.

Waktu kejadian, korban langsung dibawa ke RS Mitra Plumbon hingga operasi pertama. Setelah itu, dirawat di rumah dan kembali lagi untuk dirawat di RSUD Gunung Jati Cirebon untuk operasi kedua. Tapi, takdir berkata lain. Korban meninggal dunia tadi pagi, katanya.

Dia mengatakan, motif kasus suami bakar istri ini akibat pelaku cemburu terhadap korban. Sebelum membakar istrinya, pelaku juga sempat mengancam akan menyiram air keras, ucapnya.

Dia berharap, pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya karena telah menghilangkan nyawa. Selain itu, korban meninggalkan dua anak yang masih kecil.

Sebelumnya, warga Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon digegerkan dengan kasus suami bakar istri. Aksi penganiayaan itu dilakukan Ari Bahtiar terhadap Anis Malihatin. Pelaku ditangkap beberapa jam setelah melarikan diri di wilayah Kecamatan Gunung Jati.

Pelaku sudah ditahan di Rutan Polresta Cirebon. Saat ini, masih menjalani pemeriksaan, kata Kapolsek Plered AKP Uton, Kamis (4/4/2024).

Kapolsek menuturkan, dari hasil pemeriksaan sementara, aksi nekat pelaku membakar istri diduga karena cemburu mengetahui korban telah selingkuh dengan laki-laki lain. Sehingga pelaku gelap mata dan menyiramkan sang istri dengan cairan bensin kemudian dibakar hidup-hidup. Setelah membakar istri, pelaku keluar dan melarikan diri.