Ini Doa agar Orang yang Menyakiti Kita Menyesal, Tak Perlu Balas Dendam!

Ini Doa agar Orang yang Menyakiti Kita Menyesal, Tak Perlu Balas Dendam!

Berita Utama | inews | Selasa, 23 April 2024 - 02:00
share

JAKARTA, iNews.id - Doa agar orang yang menyakiti kita menyesal berikut perlu diketahui. Doa ini dapat dipanjatkan untuk mencegah seseorang melakukan balas dendam. 

Dalam Islam, doa orang yang terdzalimi adalah doa yang mustajab. Hal itu sebagaimana hadits Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas Ra:

وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ الله حِجَابٌ

Artinya: Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah SWT, (H.R Bukhari Muslim)

Oleh sebab itu, mendoakan agar orang yang menyakiti kita menyesal dan sadar lalu bertaubat akan lebih baik daripada mendoakannya celaka. Selain itu, doa ini juga dapat menjadi penenang seseorang yang telah tersakiti bahwa Allah selalu di sisinya dan menolongnya.

Doa agar Orang yang Menyakiti Kita Menyesal

حسبي الله لديني حسبي الله لدنياي حسبي الله لمن أهمين حسبي الله لمن بفاعلي حسبي الله لمن كادني بشؤءولاحول ولاقوة الابالله 

Hasbiyallahu lidiini, hasbiyallahu lidunyaa, hasbiyallahu liman ahammanii, hasbiyallaahu liman baghaa 'alayya, hasbiyallahu liman kaada nii bisuu-in walaa haula walaa quwwata illaa billah.

Artinya: "Cukuplah Allah (penolong) bagi agamaku, cukuplah Allah (penolong) bagi duniaku, cukuplah Allah (penolongku) terhadap sesuatu yang menyusahkanku, cukuplah Allah (penolongku) terhadap orang yang menganiayaku. Cukuplah Allah (penolongku) terhadap orang yang ingin berbuat jahat kepadaku, tak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah.”

Sikap Seorang Muslim Ketika Disakiti

1. Sabar dan Teguh Hati

Sabar merupakan kunci utama dalam menghadapi ujian dan cobaan. Ketika disakiti, seorang Muslim harus bersabar dan tidak terpancing emosi. 

Tetaplah tenang dan jangan membalas dengan perbuatan yang sama. Ingatlah bahwa Allah SWT selalu bersama orang-orang yang sabar.

2. Maafkan Pelaku

Memaafkan orang lain bukan berarti melupakan apa yang telah mereka lakukan. Memaafkan adalah untuk meringankan beban diri sendiri dan membuka jalan untuk kedamaian hati. 

Rasulullah SAW pernah bersabda, "Orang yang paling kuat di antara kamu adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah."

3. Introspeksi Diri

Mungkin saja ada hal-hal yang perlu diubah dari diri sendiri yang menjadi pemicu perlakuan menyakitkan tersebut. Gunakan momen ini untuk introspeksi diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.

4. Mencari Solusi

Jika memungkinkan, cobalah untuk mencari solusi atas permasalahan yang terjadi. Bicarakan dengan pelaku dengan cara yang baik dan penuh ketenangan. Carilah jalan keluar yang terbaik untuk semua pihak.

5. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Perbanyak doa dan ibadah kepada Allah SWT. Mintalah kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini. 

Yakinlah bahwa Allah SWT akan selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang sabar dan beriman.

6. Tidak Membalas Kebencian dengan Kebencian

Membalas kebencian dengan kebencian hanya akan memperpanjang konflik dan menciptakan lingkaran setan. 

Sebagai seorang Muslim, kita diajarkan untuk selalu menyebarkan kebaikan dan kasih sayang, bahkan kepada orang yang telah menyakiti kita.

7. Menjadikan Peristiwa Ini Sebagai Pelajaran Berharga

Setiap kejadian pasti memiliki hikmah di baliknya. Jadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran berharga untuk meningkatkan diri dan menjadi pribadi yang lebih kuat dan dewasa.

Doa agar orang yang menyakiti kita menyesal cukup jelas bukan

Topik Menarik