Gelombang PHK Karyawan UBS Bakal Dimulai Juni 2024

Gelombang PHK Karyawan UBS Bakal Dimulai Juni 2024

Berita Utama | inews | Selasa, 23 April 2024 - 15:45
share

WINA, iNews.id - Raksasa perbankan Swiss, UBS akan memulai gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) pertamanya pada Juni 2024 mendatang, menurut laporan surat kabar SonntagsZeitung. PHK yang dilakukan UBS pada tahun ini setidaknya sebanyak lima gelombang.

Mengutip Reuters, UBS mengumumkan rencana untuk memangkas karyawan sekitar 1 dari 12 pekerjanya di Swiss pada Agustus 2023. Selain itu, perusahaan menargetkan untuk memangkas biaya lebih dari 10 miliar dolar AS setelah perusahaan tersebut mengakuisisi pesaingnya yang terpuruk. Credit Suisse. 

Sebagian besar penghematan biaya diperkirakan berasal dari pengurangan karyawan. Para analis memperkirakan antara 30.000 hingga 35.000 pekerja dapat terdampak secara global.

“Secara total, 50 hingga 60 persen mantan staf Credit Suisse mungkin akan diberhentikan selama lima gelombang,” tulis laporan SonntagsZeitung mengutip sumber UBS.

Setelah PHK gelombang pertama pada bulan Juni, di mana 25-30 persen mantan karyawan Credit Suisse diperkirakan akan terkena PHK, gelombang berikutnya akan dilaksanakan pada Agustus, September, Oktober dan November, menurut laporan tersebut. Sehingga, penghematan yang direncanakan perusahaan menembus 12 miliar franc Swiss (13,2 miliar dolar AS).

Pada tahun lalu, UBS menyampaikan akan melakukan PHK 3.000 karyawan yang akan dilakukan bertahap. Dalam sebuah memo kepada karyawan, CEO UBS Sergio Ermotti menuturkan, PHK terhadap 1.000 karyawan terjadi akibat integrasi Credit Suisse ke UBS.

Sementara, PHK terhadap 2.000 karyawan lainnya akibat kebutuhan untuk merestrukturisasi Credit Suisse secara mendalam. 

Diperkirakan perusahaan akan menghemat biaya lebih dari 10 miliar dolar AS pada akhir 2026 dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 8 miliar dolar AS pada 2027. Sebagian besar penghematan diperkirakan berasal dari pengurangan jumlah karyawan.

Topik Menarik