BRIN Batalkan Rencana Penutupan Jalan Raya Serpong-Parung Usai Didemo Warga

BRIN Batalkan Rencana Penutupan Jalan Raya Serpong-Parung Usai Didemo Warga

Berita Utama | inews | Selasa, 23 April 2024 - 13:50
share

TANGSEL, iNews.id - Ratusan warga dari Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali berdemo menentang rencana penutupan Jalan Raya Serpong-Parung, Selasa (23/4/2024). Aksi demo kali ini berhasil mendesak Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk membatalkan rencana tersebut.

Massa pedemo berkumpul di depan gerbang masuk kawasan BRIN, menyampaikan aspirasinya melalui spanduk dan orasi. Setelah mediasi yang alot, BRIN akhirnya mengumumkan bahwa penutupan jalan tidak akan dilakukan.

Kordinator Kawasan Sains dan Teknologi (KST) BJ Habibie, Ana Herlina, mewakili BRIN dalam mediasi tersebut. Ia menegaskan bahwa akses Jalan Raya Serpong-Parung akan tetap terbuka untuk kendaraan kecil dan roda dua.

Namun, Ana menjelaskan bahwa rencana penutupan jalan tidak sepenuhnya dibatalkan. BRIN akan melakukan kajian bersama pemerintah daerah dan provinsi untuk menentukan solusi terbaik terkait akses jalan di kawasan BRIN.

"Kami dari BRIN bersama pemerintah daerah, baik provinsi ataupun kota akan melakukan kajian untuk memberikan keputusan yang terbaik bagi bapak ibu semua," tuturnya.

Keputusan untuk menunda penutupan jalan ini disambut baik oleh para demonstran. Mereka berharap BRIN dapat menemukan solusi yang adil dan tidak merugikan masyarakat.

Ditemui terpisah, Ana mengakui bahwa penutupan jalan di lokasi memang tidak bisa dilakukan sepihak oleh BRIN. 

"Kajiannya sudah ada, tapi belum lengkap. Jadi kajian itu kajian untuk pembangunan jalan yang lingkar baru itu, itu kajiannya sudah ada. Tetapi untuk kajian penutupan, kajian pengalihan itu sudah ada, hanya belum lengkap dan belum disepakati seluruh stakeholder terkait," tuturnya.

Topik Menarik