Bertemu Bos IFC, Sri Mulyani Bahas Kondisi Ekonomi RI: Masih Begitu Kuat

Bertemu Bos IFC, Sri Mulyani Bahas Kondisi Ekonomi RI: Masih Begitu Kuat

Ekonomi | inews | Minggu, 21 April 2024 - 21:39
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di sela-sela agenda di Amerika Serikat. Dalam kesempatan itu, mereka membahas kondisi ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global.

Menurut Sri Mulyani, pihaknya membahas banyak hal, mulai dari perekonomian global hingga domestik. Tak cuma itu, berbagai kerja sama yang terjalin dan akan terjadi juga ikut menjadi pembahasan.

"IFC merupakan salah satu perpanjangan tangan World Bank yang berperan membantu melawan kemiskinan ekstrem di negara-negara berkembang melalui kerja sama dengan sektor swasta. Di sela-sela agenda saya selama di Washington, D.C., saya bertemu dengan Managing Directornya, Diop. Ini merupakan pertemuan kami kesekian kalinya," tulis dia di Instagramnya, Minggu (21/4/2024).

Menurutnya, saat ini kondisi perekonomian global masih diwarnai ketidakpastian. Lalu, tahun 2024 merupakan tahun pemilihan umum yang digelar lebih dari 70 negara di dunia sehingga membawa banyak perubahan kebijakan luar negeri.

Ia pun yakin kondisi ekonomi di Indonesia sangat kuat. Hal ini terlihat dari penerimaan negara yang naik, serta neraca perdagangan yang surplus 46 bulan berturut-turut.

"Untuk kondisi domestik, kami sepakat bahwa kondisi fiskal Indonesia masih begitu kuat. Penerimaan negara terus berkembang dan pengeluaran yang dijaga secara prudent. Terlebih dengan surplus neraca perdagangan selama 46 bulan berturut-turut menentang kondisi perlambatan ekonomi global," tuturnya.

Ia pun yakin IFC akan terus mendukung indonesia dengan berbagai program. Bahkan, saat ini sudah 9,6 miliar dolar AS yang diinvestasikan IFC ke Indonesia.

"Saya menyambut baik inisiatif IFC untuk melebarkan operasinya di Indonesia. Terlebih dengan komitmennya untuk terus menjaga kesejahteraan mereka yang rentan. Sejauh ini investasi IFC di Indonesia sudah mencapai 9.6 miliar dolar AS," kata Sri Mulyani.

Topik Menarik