2 Pemuda Babak Belur Dikeroyok di Kolaka, Pelaku Diduga Oknum Polisi

2 Pemuda Babak Belur Dikeroyok di Kolaka, Pelaku Diduga Oknum Polisi

Terkini | inews | Sabtu, 20 April 2024 - 21:54
share

KOLAKA. iNews.id - Pemuda di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban pengeroyokan hingga babak belur. Korban berinisial MP berusia 27 tahun dan FM 28 tahun.

Kejadian tersebut terekam CCTV dan beredar di media sosial Facebook. Pengeroyokan tersebut kemudian dilaporkan ke Propam Polres Kolaka.

Dalam rekaman CCTV berdurasi 38 detik, terlihat sekitar sembilan pria yang diduga oknum polisi saling berboncengan turun dari motor dan langsung mengejar korban.

"Sekitar sembilan orang semua (oknum polisi) tetapi yang memukul hanya enam orang. Teman saya dikeroyok oleh tiga orang dan saya juga tiga dan kami kenal semuanya," ujar MP, Sabtu (20/4/2024).

Dia menjelaskan, kejadian tersebut berlangsung pukul 01.00 Wita di Kelurahan Lamokato, Kecamatan Kolaka pada Jum'at (19/4/2024). Sehari sebelumnya, dia bersama rekan-rekannya bertemu para pelaku saat nongrong di pantai, depan Hotel Sutan Raja.

"Tiga orang inisial A, A dan W datangi kami minta korek dan A mengatakan siapa yang mau memukul dia. Kami jawab tidak ada karena memang tidak punya masalah dengan mereka," ucapnya.

Saat adu mulut, kata dia W tiba-tiba mengeluarkan senjata airsoft gun untuk melerai mereka hingga membubarkan diri. Keesokan harinya, para pelaku mendatangi korban yang sedang duduk di depan dialer UD Maju dan langsung melakukan penganiayaan.

"Langsung tendang perut saya hingga saya terjatuh. Saya dipukuli pada bagian kepala dan mulut hingga langsung bangkit lari masuk kamar bengkel dialer," ucapnya.

Perlakuan yang sama juga dialami FM. Pada bagian mata kanan alami lebam dan mengeluarkan darah. Menurut MP, rekannya alami luka serius dan harus menjalani operasi mata.

"Kami sudah visum dan melapor ke Polres Kolaka. Propam juga sudah ke rumah meminta keterangan dan kami rencana ke Kendari melapor ke Propam Polda Sultra agar pelaku diusut," tutupnya.

Sementara itu, Kapolres Kolaka, AKBP Moh. Yosa Hadi yang dikonfirmasi belum memberikan tanggapan. Berdasarkan informasi, perkara tersebut ditangani langsung jajaran propam di kepolisian setempat.

Topik Menarik