3 Keutamaan Surat Al Kahfi Ayat 1-10, Dijaga dari Fitnah Dajjal hingga Ampunan Dosa

3 Keutamaan Surat Al Kahfi Ayat 1-10, Dijaga dari Fitnah Dajjal hingga Ampunan Dosa

Gaya Hidup | inews | Jum'at, 19 April 2024 - 16:19
share

JAKARTA, iNews.id - Keutamaan Surat Al Kahfi ayat 1-10 sangat dahsyat bagi muslim yang mengamalkannya di hari Jumat.

Surat Al Kahfi disebut juga Ashabul Kahfi yang artinyapara penghuni gua. Surat Al Kahfi merupakan surat ke-18 dalam Al Quran yang terdiri dari 110 ayat.

Surat ini tergolong surat Makkiyah karena diturunkan di periode Mekkah ketika Nabi Muhammad belum hijrah ke Madinah. Surat ini berisi tentang beberapa kisah 7 pemuda yang tidur selama 309 tahun di dalam goa karena mempertahankan imannya kepada Allah dari kedzaliman penguasa saat itu.

Oleh sebab itu, membaca surat Al Kahfi sangat dianjurkan. Surat ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat, salah satunya dilindungi dari fitnahnya Dajjal. 

Dalil anjuran membaca Surat Al Kahfi 10 ayat pertama di hari Jumat yakni hadits yang diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Darda bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " من قَرَأَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِم مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ ".

Artinya: Dari Abu Darda, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Barang siapa yang membaca 10 ayat terakhir dari surat Al-Kahfi, terpeliharalah ia dari fitnah Dajjal. (HR. Imam Muslim).

Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan, keutamaan Surat Al-Kahfi dan 10 ayat pertama serta 10 ayat terakhirnya, bahwa ayat-ayat tersebut merupakan tameng yang melindungi pembacanya dari fitnah Dajjal.

Menurut Imam nawawi, di awal surat tersebut terdapat ayat-ayat yang menakjubkan. Siapa yang mau merenungkannya, niscaya ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal. 

3 Keutamaan Surat Al Kahfi Ayat 1-10

1. Dijaga dari Fitnah Dajjal

Keutamaan membaca Surat Al Kahfi ayat 1-10 sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi yakni dijaga dari fitnah Dajjal.

Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Darda bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " من قَرَأَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِم مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ ".

Artinya: Dari Abu Darda, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Barang siapa yang membaca sepuluh ayat terakhir dari surat Al-Kahfi, terpeliharalah ia dari fitnah Dajjal. (HR. Imam Muslim).

Dalam hadits lainnya yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " مَنْ حَفظ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ، عُصِم مِنَ الدَّجَّالِ "

Artinya: Dari Abu Darda mengatakan bahwa  Nabi Sawtelah bersabda: Barang siapa yang hafal sepuluh ayat dari permulaan surat Al-Kahfi, dipelihara dari fitnah Dajjal. (HR Imam Bukhari dan Muslim).

2. Muncul Cahaya dari Kepala hingga Kaki

Keutamaan membaca Surat Al kahfi ayat 1-10 berikutnya yakni akan memancarkan cahaya bagi pengamalnya dari ujung kepala hingga kaki.

عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذِ بْنِ أَنَسٍ الْجُهَنِيِّ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: " مَنْ قَرَأَ أَوَّلَ سُورَةِ الْكَهْفِ وَآخِرَهَا، كَانَتْ لَهُ نُورًا مِنْ قَدَمِهِ إِلَى رَأْسِهِ، وَمَنْ قَرَأَهَا كُلَّهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا مَا بَيْنَ الْأَرْضِ إِلَى السَّمَاءِ "

Artinya: Dari Sahl ibnu Mu'az ibnu Anas Al-Juhani, dari ayahnya, dari Rasulullah Saw., bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barang siapa yang membaca permulaan surat Al-Kahfi dan akhirnya, maka surat Al-Kahfi menjadi cahaya baginya dari telapak kaki hingga kepalanya. Dan barang siapa yang mem­bacanya secara keseluruhan, maka surat Al-Kahfi menjadi ca­haya baginya antara langit dan bumi. (HR. Imam Ahmad).

3. Diampuni Dosa di Antara 2 Jumat

Keutamaan membaca Surat Al Kahfi pada permulaan ayatnya di hari Jumat akan diampuni dosanya hingga jumat berikutnya. Dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulul­lah Saw. pernah bersabda:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ "

Artinya: Dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulul­lah Saw. pernah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka timbullah cahaya baginya dari telapak kakinya hingga ke langit yang memberikan sinar baginya kelak di hari kiamat, dan diampunilah baginya semua dosa di antara dua hari Jumat.

Maksud hadits tersebut, orang yang menjaga 10 ayat dari permulaan surah al-Kahfi, dengan menghafalnya di luar kepala. Demikian penafsiran sebagian ulama. Maksud dijaga dari godaan Dajjal, ia tidak akan meninggalkan agamanya dengan menjadi pengikut Dajjal.

Sebagian ulama mengatakan, apabila orang yang menjaga 10 ayat tersebut, dijaga dari godaan Dajjal, sudah barang tentu akan lebih dijaga dari godaan yang lebih kecil daripada godaan Dajjal.

Itulah keutamaan Surat Al kahfi ayat 1-10 yang dianjurkan dibaca pada hari Jumat sesuai hadits Nabi.
Wallahu A'lam Bissawab. 

Topik Menarik