Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Optimistis Capai 16,1 Juta Wisman Sebelum Jabatannya Berakhir
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga akhir 2024 tembus antara 14,3 juta orang. Namun, Kemenparekraf ingin angka lebih dari itu.
Di akhir masa jabatan sebelum berlangsungnya kabinet baru, Kemenparekraf ingin angka total wisman yang mengunjungi Indonesia dapat tembus lebih dari 16,1 juta seperti sebelum pandemi Covid-19.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Angela Tanoesoedibjo mengaku optimis merealisasikan target itu. Ini tak lepas dari seluruh komponen di Kemenparekraf yang dapat bersinergi bersama.
“Optimis tentunya,” kata Angela Tanoesoedibjo kepada awak media di Balairung Soesilo Soedarman, Jumat (19/4/2024).
Wamenparekraf Angela menjelaskan dari data yang ada sekarang, memang masih harus diupayakan lebih agar target bisa tercapai. Meski begitu tak menutup kemungkinan bisa tercapai dengan mengejar angka target di sisa masa jabatannya yang kurang lebih hanya tinggal 5-6 bulan lagi.
“Sebenernya kalo bicara target itu masih belum angka itu gitu ya. Tapi kami akan upayakan yang terbaik lah ya kedepannya,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, adanya perang yang memanas di berbagai negara menjadi tantangan tersendiri untuk Kemenparekraf dalam mencapai target tersebut.
Namun keduanya tetap berupaya yang terbaik dan optimis mencapai paking tidak lebih dari 16,1 juta orang wisman yang ke Indonesia.
“Kami sudah berencana, jika kami pamit dari Kemenparekraf ini bisa mencapai 16,1 lebih sedikit ini berarti pencapaian tertinggi dalam sejarah,” ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno akan memanfaatkan sisa masa jabatannya untuk mencapai angka tersebut dengan meningkatkan kinerja serta mengusung strategi-strategi yang tepat.
“Jadi ada lima sampai tujuh bulan lagi, kami meningkatkan kinerja dan melakukan langkah-langkah strategi agar pariwisata ini bisa mencapai angka yang membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan untuk masyarakat,” tuturnya.
